Hikmah


Orang taat bukan berarti tidak ada keinginan maksiat. Hanya saja nafsu maksiatnya dikalahkan oleh rasa TAKUTnya kepada ALLAH (QS35:28) Demikian pula orang yg maksiat, bukan berarti tak ada iman. Hanya saja imannya dikalahkan oleh nafsu durjananya (QS12:53

Jumat, 23 September 2011

Stimulasi Bermain sejak Dini untuk Kecerdasan Anak

Bermain dengan anak-anak juga merupakan stimulasi. Jangan lupa untuk mengajak anak bermain setiap hari, agar otaknya berkembang sempurna. /p>Apakah stimulasi bermain sejak dini itu? Menurut Dr Soedjatmiko, SpA(K), MSi, dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang, stimulasi dini adalah rangsangan bermain yang dilakukan sejak bayi baru lahir. Rangsangan atau stimulasi ini sebaiknya dilakukan sejak janin masih berusia 6 bulan di dalam kandungan. Mengapa? Stimulasi dipercaya dapat memengaruhi pertumbuhan sinaps (proses sinaptogenesis), yang membutuhkan banyak sialic acid untuk membentuk gangliosida, yang penting untuk kecepatan proses pembelajaran dan memori.

Rangsangan yang harus dilakukan dengan penuh kegembiraan, kasih sayang, dan setiap hari untuk merangsang semua sistem indera. Selain itu, harus juga merangsang gerak kasar dan halus kaki, tangan, dan jari-jari, mengajak komunikasi, serta merangsang perasaan yang menyenangkan dari pikiran bayi dan balita. Rangsangan yang dilakukan dengan suasana bermain dan kasih sayang, sejak lahir, terus-menerus, dan bervariasi, akan merangsang pembentukan cabang-cabang sel-sel otak, melipatgandakan jumlah hubungan antarsel otak sehingga membentuk sirkuit otak yang lebih kompleks, canggih, dan kuat. Dengan demikian, kecerdasan anak makin tinggi dan bervariasi (multiple intelligence).

Lalu, bagaimana menstimulasi janin yang masih dalam kandungan? Si ibu atau ayahnya bisa melakukannya dengan berbicara dekat perut si ibu, menyanyikan lagu, membaca doa, lagu-lagu keagamaan, sambil mengelus perut si ibu. Dapat pula memperdengarkan lagu dengan menempelkan earphone di perut ibu atau si ibu juga mendengarkan lagunya. Ada sebagian literatur yang mengatakan bahwa mendengarkan lagu klasik baik untuk perkembangan otak anak.

Jika memang ingin memperdengarkan lagu klasik pada anak, penting juga untuk si ibu menyukai lagu-lagu tersebut. Sebab, suasana hati si ibu juga bisa memengaruhi si bayi. Stimulasi sebaiknya dilakukan setiap hari, setiap saat ibu bisa berinteraksi dengan janinnya, misal, saat mandi, masak, cuci pakaian, berkebun, dan sebagainya.

Sementara untuk bayi atau balita, stimulasi bisa dilakukan dengan beragam cara sesuai perkembangan usianya, contoh:

Usia 0–3 bulan

Berikan rasa nyaman, aman, dan menyenangkan, memeluk, menggendong, menatap mata bayi, mengajak tersenyum, membunyikan suara atau musik, menggerakkan benda berwarna mencolok, benda berbunyi, menggulingkan bayi ke kanan/kiri, tengkurap-telentang, dan dirangsang untuk meraih dan memegang mainan.

Usia 3–6 bulan

Bisa dengan bermain “cilukba”, melihat wajah bayi di cermin, dirangsang untuk tengkurap, telentang bolak-balik, duduk.

Usia 6–9 bulan, panggil namanya, salaman, tepuk tangan, bacakan dongeng, rangsang duduk, latih berdiri berpegangan.

Usia 9–12 bulan

Mengulang menyebut mama-papa, kakak, masukkan mainan ke dalam wadah, minum dari gelas, gelindingkan bola, latih berdiri, jalan berpegangan.

Usia 12–18 bulan

Latihan dengan corat-coret pensil warna, susun kubus, balok-balok, potongan gambar sederhana (puzzle), masukkan dan keluarkan benda kecil dari wadah, main dengan boneka, sendok, piring, gelas, teko, sapu, lap, dan lainnya. Latihlah untuk berjalan tanpa pegangan, jalan mundur, panjat tangga, tendang bola, lepas celana, mengerti dan melakukan perintah-perintah sederhana (mana bola, pegang ini, masukkan ini, ambil itu), sebutkan nama atau menunjukkan benda-benda.

Umur 18–24 bulan

Tanyakan, sebutkan, tunjuk bagian-bagian tubuh (mata, hidung, telinga, mulut, dan lainnya), tanyakan gambar atau sebutkan nama binatang dan benda-benda di sekitar rumah, ajak bicara tentang kegiatan sehari-hari (makan, minum, mandi), latihan gambar garis, cuci tangan, pakai baju-celana, main lempar bola, melompat, dan lainnya.

Umur 2–3 tahun

Ditambah dengan mengenal dan menyebutkan warna, menggunakan kata sifat (besar-kecil, panas-dingin, tinggi-rendah, banyak-sedikit, dan lainnya), sebutkan nama teman, hitung benda, pakai baju, sikat gigi, main kartu, boneka, masak-masakan, gambar garis, lingkaran, manusia, latihan berdiri di satu kaki, buang air kecil/besar di toilet.

Setelah 3 tahun

Selain mengembangkan kemampuan-kemampuan umur sebelumnya, stimulasi ini juga diarahkan untuk kesiapan bersekolah, antara lain; memegang pensil dengan baik, menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung sederhana, mengerti perintah sederhana (buang air kecil/besar di toilet), dan kemandirian (ditinggal di sekolah), berbagi dengan teman, dan lain sebagainya. Perangsangan dapat dilakukan di rumah (oleh pengasuh dan keluarga), tetapi dapat pula di kelompok bermain, taman kanak-kanak, atau sejenisnya.

Trik Jadi Ummi yang Lebih Santai

Menjadi orangtua memang bukan pekerjaan yang mudah. Anda kehilangan waktu untuk beristirahat, waktu untuk bersantai bersama suami, dan tentunya waktu untuk bersosialisasi. Ketika Anda merasa begitu stres dengan pekerjaan di kantor, dan harus menghadapi rumah yang berantakan, wajar jika Anda menjadi murka. Namun, selalu ada cara untuk meredakan kemurkaan Anda. Anda bisa mencoba menjadi ibu yang lebih rileks saat menghadapi anak-anak. Ibu yang tidak selalu terpancing saat melihat kenakalan mereka, dan betapa pintar mereka membuat rumah Anda kacau-balau. Anda bisa kok, membuat rumah Anda lebih tenang dan menyenangkan. Butuh kerja keras untuk itu, namun beberapa cara berikut bisa menjadi inspirasi bagi Anda.

1. Dalam sehari, berusahalah untuk tertawa bersama anak-anak. Entah dengan menertawakan ulahnya, atau goda mereka dengan ulah Anda yang kekanak-kanakan.

2. Tidurlah semampu Anda. Biasanya, ketika menemani anak tidur siang (atau tidur malam), si ibu jadi ikut tidur. Nikmati saja momen ini, terutama ketika menemaninya tidur malam. Tak apa lah, sesekali membiarkan piring kotor di meja makan.

3. Ketika Anda sedang stres di kantor, dan si bungsu membuat ulah, atau Anda lupa menyiapkan bekalnya, Anda mungkin akan memuntahkan kekesalan Anda pada si sulung. Hal ini tidak adil untuknya. Untuk menghindari kekacauan ini, siapkan semua keperluan anak-anak malam sebelumnya

. 4. Manjakan diri Anda. Sesekali, untuk mengobati kekesalan atau kelelahan Anda, temukan guilty pleasure Anda. Entah membaca novel picisan, mendatangi acara sale di mal, atau menyantap cheese cake kegemaran Anda. Ingat, hanya sesekali.

5. Ketika anak membuat ulah, Anda mungkin akan terbiasa mengatakan, "Enggak boleh", atau "Jangan". Coba ubah kata-kata tersebut dengan "Ya". Contohnya, “Ya, nanti kita ke tempat permainan kalau kamu sudah selesai makan", dan bukannya, "Kalau kamu enggak makan, kita enggak berangkat".

6. Seperti saat belajar di sekolah, anak-anak akan menurut jika sesuatu dikatakan berulang-ulang. Misalnya, "Ayo, makannya sambil duduk", atau, "Nontonnya nanti kalau sudah belajar, ya", atau, "Ngomong yang jelas, Ibu enggak ngerti kamu maunya apa".

7. Membuat larangan hanya untuk sesuatu yang memang penting. Anda tidak perlu kesal hanya karena anak memilih kaus warna merah dan celana pendek oranye. Atau, ia memilih tidur dengan kepala pada posisi kaki di tempat tidur. Atau, mengatur cara makannya supaya wajahnya tidak belepotan terkena makanan.

8. Ketika Anda begitu lelah saat mengasuh anak, mungkin Anda akan berpikir, "Nanti kalau dia sudah lebih besar, saya tak perlu lagi menyuapinya." Atau, Anda tak perlu mencuci berlusin popok setiap hari. Namun, percayalah, ketika semua hal itu berlalu (dengan begitu cepat), Anda pasti akan merindukan masa-masa melelahkan tersebut.

Tipe Ummi Seperti Apakah Anda?

Jika Anda saat ini sudah menjadi orangtua, tentu Anda akan berkata dalam hati: Alangkah sulitnya menjadi orangtua. Tidak ada buku atau seminar yang mampu memberikan informasi mengenai bagaimana cara menjadi orangtua dengan detail. Bagaimanapun juga, setiap anak adalah pribadi yang unik. Anda harus selalu fleksibel dalam mengikuti polah-tingkahnya.

Jika Anda ingin tahu, ibu seperti apakah Anda, coba cari berdasarkan tipenya di bawah ini.

Ibu tradisional

Hangat dan punya jiwa mengasuh, dan bekerja keras untuk menjadi ibu yang sempurna. Selalu mengutamakan kepentingan anak, dan selalu menjadi tipe ibu yang membuat kue-kue sendiri di rumah. Ketika anak pulang dari bermain atau sekolah, Anda lah yang pertama dicarinya. Kelebihan Anda: Mampu membuat anak merasa menjadi pusat perhatian, serta merasa dicintai dan dipuja tanpa pamrih.

Ibu sekaligus teman

Anda tipe perempuan yang tidak ingin membuat jarak dengan anak, selalu rileks dan berusaha mengikuti apa yang sedang disenangi anak Anda. Anak cenderung menganggap Anda sebagai kakak daripada ibu yang konvensional. Kelebihan Anda: Mampu menerima anak dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sehingga anak merasa dimengerti dan tidak harus berpura-pura untuk mendapatkan perhatian Anda. Namun jika Anda tidak hati-hati, anak juga cenderung akan selalu membantah karena menganggap Anda sebagaian.

Ibu yang bebas

Anda menginginkan kemandirian, dan begitu pula yang Anda harapkan dari anak. Anda merasa berhak mendapatkan me time, dan anak-anak juga bebas menggunakan waktunya. Anda selalu mendorong mereka untuk berani berpendapat dan membuat keputusan, yakin bahwa seorang ibu yang baik seharusnya membiarkan kebebasan dan kemandirian anaknya. Kelebihan Anda: Anda memberi ruang bagi anak untuk mengembangkan kepribadiannya, dan menciptakan kehidupannya sendiri. Anda mendorong mereka untuk belajar dari kesalahan dan mengakui pencapaian yang dilakukannya. Di lain pihak, Anda juga masih bisa menikmati kegiatan Anda.

Ibu "mata-mata"

Anak mungkin sudah terlalu besar, sehingga Anda tidak bisa memberi hukuman atau time out, namun Anda masih mencoba untuk memengaruhinya. Kadang-kadang Anda tidak secara langsung memberikan nasihat atau berkomunikasi dengan anak, namun Anda selalu menyimpan apa keinginan anak dalam hati. Kelebihan Anda: Anda selalu terlibat dalam kehidupan anak dan memerhatikan kesehatan jiwa-raganya. Namun Anda sering terbentur dalam menyeimbangkan antara selalu ada di sisinya dan membiarkannya membuat keputusan sendiri.

Ibu yang komplet

Barangkali, inilah tipe ibu yang sempurna. Anda tipe ibu yang karakternya muncul dalam film-film keluarga yang harmonis di televisi. Anda bisa berbuat salah, tetapi Anda tidak ragu belajar dari anak untuk memperbaiki diri Anda. Anda bisa bersikap sebagai teman, tetapi juga tetap dihormati dan ditaati oleh anak. Kelebihan Anda: Membuat anak merasa bangga dengan ibunya!

5 Aspek Perkembangan Anak

Setiap orangtua tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Tetapi kadang bagaimana bisa yakin apa yang diberikan itu sudah cukup? Sani B. Hermawan, psikolog dan direktur Lembaga Daya Insani, dalam peluncuran kemasan baru susu Gain Plus dan Gain School dari Abbot Nutrition beberapa waktu lalu di Mall of Indonesia, Minggu, 30 Januari 2011, mengatakan bahwa ada 5 aspek perkembangan anak usia 1-5 tahun yang perlu diketahui oleh para orangtua secara garis besar.

Berikut ini kelima hal tersebut:

1. Fisik Lengkap bagian tubuh dan fungsi, Berat Badan dan Tinggi Badan sesuai umur. BB (1-6 tahun) = umur (tahun) x 2 + 8 TB = umur (tahun) x 5 + 80

2. Motorik (kasar-halus) Refleks, kemampuan motorik kasar, dan kemampuan motorik halus.

3. Bahasa Perkembangan bahasa: 6 bulan: Bergumam. 12-18 bulan: Menirukan suara. 18-24 bulan: Mengucapkan kata. 30-36 bulan: Tata bahasa mirip orang dewasa.

4. Kognisi * Sensorimotor (0-2 tahun). * Praoperasional (2-7 tahun). * Konkret operasional (7-11 tahun). * Formal operasional (11 tahun ke atas).

5. Emosi-Sosial * Memiliki kelekatan yang kuat dengan ibu atau dengan pengasuh. * Egosentris. * Interaksi dengan lingkungan lebih luas.

* Mulai belajar untuk keterampilan menghasilkan sesuatu, seperti yang diharapkan lingkungannya.

5 Cara Menstimulasi/Merangsang Potensi Anak

Menurut Sani B. Hermawan, psikolog dan direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, tahun pertama hingga ketiga usia anak (baca: 1-3 tahun: Usia Penting Tumbuh Kembang Anak) merupakan periode emas kehidupan anak untuk bertumbuh dan berkembang. Pada usia tersebut, anak sedang dalam proses membentuk dirinya. Pengembangan kognisi serta emosi pada usia dini ciptakan fondasi paling hakiki si kecil. Peran orangtua di sini sangat penting, mulai dari pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang, hingga membantu si kecil mencapai perkembangan mental dan daya kognisi yang optimal (baca: 5 Aspek Perkembangan Anak)

Dilanjutkan Sani, dalam acara "Wall of Gain Moment", peluncuran kemasan baru susu Gain Plus dan Gain School dari Abbot beberapa waktu lalu di Mall of Indonesia, Minggu, 30 Januari 2011, potensi anak bisa digali lewat stimulasi. Berikut ini 5 cara untuk menstimulasi potensi anak, yakni:

1. Permainan gerak atau permainan fungsi Yaitu permainan yang dilaksanakan dengan gerakan tujuan melatih fungsi organ tubuh dan panca indera. Misal: melempar benda, menggerak-gerakkan kaki, meremas benda, identifikasi suara, bunyi, dan lainnya.
2. Permainan fantasi/peran Yaitu permainan yang dipengaruhi oleh fantasi seorang anak. Misal: berperan sebagai ayah/ibu, dokter, nelayan, dan lain sebagainya.
3. Permainan problem solving Permainan yang mengandung kecerdasan/keterampilan berpikir. Yang melibatkan penyelesaian masalah, misalnya; menjawab teka-teki atau menemukan jawaban dalam suatu masalah, dan lainnya.
4. Permainan bentuk Mencoba membentuk (konstruktif) suatu karya atau memugarnya (destruktif) suatu karya karena ingin mengetahui komponen atau ingin mengubahnya.
5. Permainan kelompok (team work) Contoh, membuat yel-yel atau membangun menara.

7 Cara Cerdaskan Otak Anak

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Salah satu faktor untuk mewujudkannya adalah pengaruh lingkungan atau pola asuh orang tua.

Sering muncul pertanyaan, apakah mungkin untuk mengasah kecerdasan anak pada tahap awal agar kelak saat ia dewasa menjadi seorang yang jenius? Kabar baiknya adalah Ya! Semua yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan otak bayi terletak pada orang tuanya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda mulai untuk mengasah kecerdasan otak si buah hati, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.

* Mulai sejak dini

Mulailah sejak dini bahkan sebelum ia dilahirkan. Caranya dengan memastikan calon ibu memiliki kesehatan yang baik dan cukup gizi. Hindari zat berbahaya seperti alkohol, obat-obatan, rokok, dan merkuri yang diketahui berbahaya bagi perkembangan otak bayi Anda. Penuhi kebutuhan gizi khusus untuk perkembangan otak bayi, seperti asam folat dan minyak ikan. Banyak obat yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Jadi konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mengambil obat-obatan tertentu.

* Pemberian ASI

ASI mengandung nutrisi tak terhitung yang penting untuk pertumbuhan bayi. Salah satu unsur terpenting itu adalah asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan asam lemak esensial yang baik untuk perkembangan otak. Banyak perusahaan pemasaran makanan telah mencoba untuk meniru bahan ini di laboratorium dan menambahkannya ke makanan bayi. Tapi belum ada yang bisa menyamai DHA alami seperti yang terdapat dalam ASI.

* Membacakan cerita

Meski bayi mungkin belum memahami isi cerita yang Anda bacakan, namun membaca terus-menerus akan membantu bayi untuk mendengar, mengenali kata-kata dan artinya. Proses ini penting dalam membantu cara bicara dan membangun kosa kata bayi.

* Berikan mainan cerdas

Mainan memainkan peran penting dalam perkembangan otak bayi Anda. Kuncinya, memilih mainan dan kegiatan yang tepat harus sesuai dengan tahap perkembangan biologi anak. Pilih mainan sederhana yang tidak membuat bayi frustasi. Belikan mainan buka tutup untuk menggasah imajinasi serta membantu membangun koordinasi antara mata dan tangan.

* Bermain tanda

Ajaklah bayi Anda mempelajari tanda-tanda ketika menginjak usia 4 (empat) bulan. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan bahasa isyarat mengarah ke peningkatan dalam bahasa lisan serta IQ yang lebih tinggi.

* Kenalkan bahasa asing

Pada usia yang tepat, perkenalkan anak Anda untuk mendengar suara dan kosakata dari bahasa asing. Memutar DVD bahasa asing, bisa meningkatkan kosakata anak Anda. Beberapa penelitian menunjukkan pengenalan bahasa asing sebaiknya dimulai setelah anak lancar berbahasa ibu.

* Kontak fisik

Belaian dan sentuhan Anda kepada bayi sangat penting untuk pertumbuhan emosionalnya. Membelai rambut, tungkai dan tubuh juga membantu membuat koneksi neurologis yang penting untuk perkembangan otak. Ini juga akan membantu memperkuat ikatan Anda dengan bayi Anda

5 Manfaat Bermain untuk Anak

Jangan remehkan aktivitas bermain anak. Tampaknya memang kegiatan itu hanya pengisi waktu luang, tetapi ketika si kecil bermain rumah-rumahan atau menyusun balok-balok, mereka sedang membangun keterampilan hidup yang krusial. Manfaat lainnya adalah menyiapkan otak mereka untuk tantangan yang kelak akan dihadapinya. Sayangnya, para pakar perkembangan anak mengatakan, saat ini waktu bermain anak-anak semakin berkurang. Oleh karena itu, kami sajikan 5 bukti ilmiah dari manfaat bermain untuk buah hati Anda. Semoga setelahnya Anda bersemangat untuk meluangkan waktu bermain bersama mereka.

1. Berperilaku lebih baik

Menurut studi tahun 2009 yang dimuat dalam jurnal Pediatrics, anak-anak berperilaku lebih baik di kelas ketika mereka punya waktu lebih banyak untuk bermain di taman. Para ilmuwan mengukur penilaian para guru terhadap perilaku murid berusia 8-9 tahun di sekolah. Perilaku yang dibandingkan adalah antara anak yang diberi waktu istirahat dan tidak. Anak-anak yang memiliki waktu istirahat 15 menit di sela pelajaran memiliki perilaku yang lebih baik selama di kelas. Sayangnya lebih dari 10.000 anak dalam penelitian ini hanya memiliki waktu jeda kurang dari 15 menit setiap harinya.

2. Bekerja dalam tim

Bermain juga mengajarkan anak berempati. Dengan bermain dalam kelompok anak akan belajar memperhatikan perasaan orang lain. Aktivitas bermain juga membuat anak belajar mengatur emosinya, keterampilan yang sangat membantunya menghadapi masalah di masa depan.

3. Banyak bergerak

Asosiasi Penyakit Jantung Amerika merekomendasikan anak-anak berusia di atas dua tahun harus melakukan aktivitas fisik yang disukainya sedikitnya sejam setiap hari. Bukti ilmiah juga menunjukkan anak yang aktif akan tumbuh menjadi orang dewasa yang aktif dan lebih menyukai olahraga.

4. Meningkatkan kemampuan belajar

Sebuah riset tahun 2009 yang dipublikasikan dalam Journal of School Health menemukan makin baik hasil tes aktivitas fisik anak, makin bagus pula kemampuan tes akademik mereka. Walau terkesan main-main namun dari berbagai permainan yang dilakukannya sebenarnya anak bisa belajar banyak hal, seperti matematika dan kemampuan berbahasa.

5. Membuat gembira

Bermain merupakan dunia anak. Kegembiraan dari aktivitas permainan telah diteliti oleh kelompok peneliti di sekolah lingkungan miskin yang anak-anaknya banyak yang putus sekolah. Mereka mengajarkan anak-anak aneka permainan di taman bermain. Hasilnya diketahui anak-anak merasa lebih aman dan merdeka setelah bermain. Seperti halnya orang dewasa yang butuh waktu jeda untuk melepaskan tekanan, anak-anak juga.

Tanda-tanda Tubuh Kurang Gizi

Badan kurus dan muka pucat bukan satu-satunya gejala tubuh kekurangan gizi. Saat tubuh mengalami ketidakseimbangan kalori dan gizi, ia akan mengirimkan sinyal-sinyal, mulai dari kelelahan, sulit berkonsentrasi, hingga gatal-gatal. Apa saja kelainan fungsi dari organ tubuh yang disebabkan oleh kurang gizi?

Kelelahan

Saat tubuh kekurangan zat besi, kita akan menjadi mudah lelah, lesu, sulit berkonsentrasi, tidak nafsu makan, serta munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah, komponen yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Seorang wanita disarankan mengasup 14,8 mg zat besi dan 8,7 mg untuk pria. Sumber terbaik zat besi antara lain daging merah, sayuran berdaun hijau, dan telur. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, sehingga Anda bisa minum segelas jus jeruk setelah mengasup makanan sumber zat besi.

Gatal-gatal

Rasa gatal pada kulit bisa menjadi tanda tubuh kekurangan mineral seng (zinc). Tanda lainnya adalah luka yang sulit sembuh dan garis putih pada kuku. Zinc membantu membuang karbon dioksida dari tubuh dan kita perlukan untuk penyembuhan luka. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan sepertiga populasi global kekurangan zinc. Makanan dalam kemasan yang mengandung zat kimia phytates juga perlu diwaspadai karena menghambat penyerapan saat kita mengonsumsi makanan kaya zinc. Zinc bisa kita dapatkan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, serelia utuh, ikan laut dan daging merah. Tiram juga termasuk dalam makanan yang kaya akan zinc.

Nyeri di bagian lidah

Gejala kekurangan vitamin B12 (riboflavin) adalah ujung bibir luka, lidah sakit, rasa panas pada mata seperti terbakar, kelelahan, gangguan penglihatan, serta anemia. Kekurangan vitamin B12 paling sering terjadi pada mereka yang banyak minum kopi, pengguna obat penenang, obat sakit lambung, atau terpapar terhadap pengawet bisulfar. Sumber terbaik vitamin riboflavin adalah susu dan olahannya, hati, daging, ragi bir, kuning telur, unggas, ikan, gandum, dan bayam. Sering infeksi Selenium merupakan antioksidan yang sanggup mencegah virus-virus berbahaya dan sel penyebab kanker. Jika tubuh kekurangan mineral ini maka sistem imun menurun efektivitasnya sehingga lebih mudah sakit dan beresiko besar menderita kanker. Sumber selenium adalah jamur, bawang putih, kubis, wortel, lobak, brokoli, hati, kerang, ikan tuna, salmon, dan daging unggas.

Kecemasan

Enzim-enzim di dalam tubuh yang memetabolisme energi membutuhkan magnesium untuk melakukan fungsinya. Itu sebabnya defisiensi magnesium dapat membuat kita merasa lelah sepanjang waktu. Magnesium juga diperlukan untuk transmisi impuls saraf, kontraksi otot dan pengaturan suhu tubuh. Kekurangan mineral ini juga menyebabkan kita mudah marah, serta cemas. Sumber utama mineral ini terdapat pada kacang kedelai, almond, kacang-kacangan, tiram, tahu, gandum utuh, kulit padi, sayuran hijau berdaun, dan polong-polongan.

Ketombe dan kulit bersisik

Munculnya ketombe di rambut, kulit bersisik, sering infeksi dan mudah kena flu, merupakan tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin A. Vitamin A memiliki fungsi melawan infeksi, meningkatkan fungsi penglihatan dan menjaga kesehatan kulit. Sumber vitamin A adalah berasal dari wortel, kentang, melon, pepaya, aprikot, brokoli, labu, bayam, kangkung, semangka, minyak ikan, susu, dan masih banyak lagi.

Bicara Kacau dan Cepat seperti Wuek-Wuek(bebek)

Jika ada orang yang dalam berbicaranya cepat kemudian perkataanya tak terarah dan mebuat bingung orang,maka orang tersebut mengalami apa yang disebut para ahli sebagai cluttering (gangguan irama bicara). Menurut Daly dan Burnett (1999), cluttering (atau tachyphemia) merupakan gangguan bicara dan gangguan komunikasi yang ditandai dengan pembicaraan yang sulit dimengerti pendengarnya karena tingkat berbicara yang cepat, irama tidak menentu, sintaks atau tata bahasa yang miskin, dan tampilnya kata-kata atau kelompok kata yang tidak berhubungan dengan kalimat. Untuk istilah dalam bahasa Indonesia nya saya menggunakan kata ’berbicara kacau’.

Orang dengan bicara kacau ini mungkin mengalami rentang perhatian yang pendek, konsentrasi dan organisasi pemikiran yang buruk, ketidakmampuan untuk mendengarkan, dan kurangnya kesadaran bahwa pembicaraannya tidak dimengerti. Bicara kacau kadang-kadang rancu dengan gagap (stuttering), suatu gangguan bicara yang lebih dikenal oleh masyarakat. William Smith membedakan kedua hal ini dengan menjelaskan bahwa stuttering (gagap) adalah gangguan kelancaran bicara yang berupa adanya pengulangan, perpanjangan, penghentian pada kata dan suku kata tertentu. Sementara cluttering (bicara kacau) adalah gangguan bicara yang ditandai dengan adanya irama yang sangat cepat sehingga terjadi misartikulasi dan pendengarnya sulit mengerti.

Orang yang gagap biasanya mengalami ketidaklancaran pada suara awal, ketika mulai berbicara, kemudian menjadi lebih lancar ke arah akhir ucapannya. Sebaliknya, orang dengan bicara kacau menunjukkan suara paling jelas pada awal ucapan, tetapi kecepatan berbicara makin meningkat dan makin sulit dimengerti menjelang akhir ucapan. Bicara kacau juga ditandai oleh bicara cadel untuk suara’r’ dan ’l’ serta bicara monoton yang mula-mula keras kemudian melemah menjadi gumaman. Hasil penelitian menunjukkan, orang yang bicara kacau banyak juga gagap, dan sering kali bicara kacau ditutupi oleh kegagapan. Pada beberapa individu, bicara kacau muncul setelah ia mampu mengontrol gagapnya atau gagapnya mulai berkurang.

Dampak psikologis

Dengan kelainan bicara yang Anda alami, memang wajar bila kemudian berdampak pada kepercayaan diri Anda, menimbulkan rasa malu dan membuat Anda tidak berani bicara dengan orang yang baru Anda kenal. Namun agar tidak berkepanjangan, sebaiknya segeralah mencari penanganan secara serius. Yang penting Anda menyadari dahulu bahwa cara Anda berbicara memang membuat orang lain sulit memahami Anda, sehingga wajar juga jika mereka menjadi jengkel atau kesal dalam berkomunikasi dengan Anda. Mereka terganggu dengan cara Anda berbicara, bukan dengan diri Anda. Jadi, mereka bukannya tak mau menerima Anda dengan segala kelemahan Anda. Anda dapat memperbaiki cara bicara Anda, sehingga komunikasi menjadi lebih nyaman. Di dunia ini banyak orang terkenal yang dahulunya adalah penderita cluttering, seperti Battaros, Demosthenes, Otto von Bismarck, dan Winston Churchill.

Penanganan

Sebelum mendapatkan penanganan, adalah penting jika seseorang yang diduga berbicara secara kacau ini dapat didiagnosis secara akurat. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli patologi wicara-bahasa untuk membuat diagnosis terlebih dahulu. Anda dapat pergi ke ahli terapi wicara di klinik atau rumah sakit. Anda akan mendapat latihan/pengajaran mengenai teknik-teknik berbicara secara lebih benar.

Dari informasi yang saya peroleh dari seorang ahli terapi wicara di Jakarta, Anda perlu datang beberapa kali, bisa dengan durasi sekali atau dua kali seminggu untuk menjalani terapi, dengan perkiraan biaya sekitar Rp 100.000,- per kedatangan. Tentunya besarnya biaya bisa berbeda-beda.

Hal yang sangat penting adalah Anda perlu rutin melatih diri sendiri setelah bertemu dengan terapis. Seberapa efektif terapi akan membantu Anda, sangat bergantung pada kesadaran bahwa Anda memang memerlukan penanganan, motivasi diri untuk berubah serta dukungan positif dari keluarga, teman maupun lingkungan sekitar. Bila kita tidak yakin bahwa kita memang punya masalah maka kita jadi kurang peduli tentang kondisi yang kita alami, dan kurang termotivasi untuk berubah atau mengupayakan perbaikan diri.

Bayi Happy, Dewasa Bahagia

Perkembangan emosi yang stabil pada bayi sangat dibutuhkan supaya pertumbuhan dan perkembangan fisik serta psikisnya berlangsung optimal.

Bayi yang secara emosi stabil dan nyaman biasanya akan lebih mudah diberikan asupan makanan sehingga pertumbuhan fisiknya bagus, lebih mudah diajak berkomunikasi sehingga informasi yang masuk dapat memperkaya pengetahuannya, lebih kreatif, lebih tenang, dan sebagainya.

Untuk menata emosi bayi, inilah beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua sejak bayi berada di kandungan maupun setelah ia dilahirkan, sebagaimana dipaparkan oleh Dra.Louise, M.M, Psi, dari Parent Education Program RSAB Harapan Kita Jakarta.

Saat di kandungan

Ibu hamil harus mampu mengontrol emosinya dengan baik. Jika ibu membiarkan emosinya meledak-ledak, marah, takut, sedih, atau bahkan terlalu gembira akan berpengaruh pada pertumbuhan psikis bayi karena ia ikut merasakan apa yang dirasakan ibunya. Saat ibu marah, misal, jantung ibu akan berdetak lebih kencang, otot-otot berkontraksi, gerakan usus bergejolak, dan sebagainya. Bila kejadian ini sering muncul, kelak bayi akan mudah rewel, mudah was-was, bahkan mudah sekali menangis.

Setelah dilahirkan

Setelah si kecil lahir, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua:

- Sering berkomunikasi

Komunikasi bisa kita lakukan mengenai hal-hal yang dekat dengan bayi, membicarakan kebahagiaan kita dengan kehadiran bayi, tubuh bayi yang montok, wajahnya yang lucu, mendongeng, dan sebagainya. Berkomunikasilah dengan kalimat yang lembut, sikap penuh kasih sayang, belaian tangan, sehingga bayi merasa nyaman dan otomatis emosinya stabil.

- Tidak menunjukkan emosi negatif

Tak hanya melihat atau mendengar orangtua bertengkar yang bisa membuat bayi stres. Ibu atau ayah yang suka menunjukkan gejolak emosi negatif, entah marah, sedih, kesal, atau yang lainnya secara berlebihan juga bisa membuat bayi stres.

- Pijat bayi

Tak hanya orangtua yang senang dengan pijatan, bayi pun menyukainya. Sebab, pijat dapat menyamankan otot-otot yang pegal dan kaku serta memperlancar sirkulasi darah. Tentu pijatan yang dilakukan terhadap bayi harus benar dan oleh ahlinya atau oleh ibu yang sudah mengikuti pelatihan memijat bayi.

- Memberi ASI

Selain bermanfaat untuk kesehatan fisiknya, tak dipungkiri jika ASI dapat membangun mental bayi lebih kuat.

- Jangan menuding atau mencap

Meski masih bayi sebaiknya kita tidak menuding atau mencap negatif. Misal, bayi sering pipis atau pup di celana, menumbahkan makanan, atau sering rewel, jangan pernah terucap padanya kata-kata negatif kepadanya, seperti "anak jelek", bodoh, dasar nyusahin", dan sebagainya.

Bayi Menangis dalam Bahasa Ibu

Meski suara tangis bayi di seluruh dunia terdengar sama saja, ternyata suara tangis bayi memiliki pola melodi yang berbeda, menyesuaikan dengan melodi suara bahasa ibunya.

Penelitian menunjukkan, bayi Perancis yang baru lahir cenderung menangis dalam pola melodi yang makin lama makin kencang, sementara suara tangis bayi Jerman cenderung dalam melodi menurun. Hal ini konsisten dengan perbedaan cara bicara orang dari dua negara tersebut.

Dalam risetnya para ahli merekam dan menganalisa suara tangis 60 bayi baru lahir saat mereka berusia 3-5 hari. Bayi-bayi ini berasal dari orangtua yang berbahasa Perancis dan orangtua berbahasa Jerman. Ternyata bayi ini memiliki melodi suara tangis yang mirip dengan bahasa orangtuanya.

Oleh sebab itu para orangtua disarankan untuk berinteraksi dengan anak sejak dalam kandungan, jauh sebelum anak bisa mengeluarkan celoteh (babble).

Berbagai penelitian juga menunjukkan interaksi dan komunikasi yang dilakukan ibu pada bayi sejak dalam kandungan akan memengaruhi kemampuannya berbahasa kelak. Studi lain juga membuktikan bayi baru lahir sudah mampu mengenali suara ibunya sejak dilahirkan.

Meski demikian, para ahli mengingatkan agar orangtua tidak terlalu berlebihan dalam mengajarkan anak kemampuan berbahasa. Meski bayi tiga bulan sudah mampu menangkap suara vokal yang dibuat orang dewasa, namun kemampuan mereka tergantung pada kontrol vokalnya.

Orangtua bisa mengajak bayi berkomunikasi dalam bahasa sederhana dan diucapkan dengan kalimat yang lembut dan penuh kasih sayang. Belaian dan pelukan hangat setelah bayi lahir juga efektif membangun kelekatan dengan ayah ibunya dan mendukung anak untuk belajar berinteraksi dengan orang lain secara spontan.

Tidur Nyenyak = Tumbuh Kembang Optimal

Tidur nyaman dengan waktu tidur yang cukup merupakan kebutuhan pokok manusia, mulai dari bayi sampai manula. Banyak manfaat positif dipetik dari bayi tidur, salah satunya adalah untuk tumbuh kembang otak bayi.

Setiap orang mempunyai waktu yang berbeda untuk tidur, tergantung pada usia dan kebiasaan. Seorang bayi membutuhkan lebih dari setengah hari untuk tidur. Dengan bertambahnya usia, waktu tidur pun semakin berkurang.

Ketika kita tidur, hampir semua organ tubuh dihentikan atau diperlambat, kecuali otak yang tetap aktif. Pada tahap tidur REM (Rapid Eye Movement), otak maksimal dalam mengolah data dan ingatan, yang kadang muncul sebagai mimpi. Menurut dr.Soedjatmiko, Sp.A (K), ciri tidur REM adalah adanya gerak otot mata, tangan, atau kaki.

"Pada tahap REM ini pertumbuhan sel otak berlangsung dengan cepat. Selain mimpi, terkadang anak mengigau. Ini hal yang normal," jelas dr. Soedjatmiko di acara "Sleep Symposium" yang diadakan oleh Pampers, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, tidur non-REM atau tahap tidur tenang sangat penting untuk pertumbuhan fisik anak. "Di tahap ini terjadi perbaikan sel-sel tubuh dan terjadi pertumbuhan," katanya.

Hal ini terjadi karena saat tidur tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang akan merangsang hati untuk menghasilkan bahan pertumbuhan tulang dan otot.

Di usia dewasa, hormon pertumbuhan ini beralih fungsi. Ia akan berfungsi untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, selain untuk mempercepat proses pertumbuhan. Manfaat lain dari tidur adalah ikut andil dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi. Ini berarti, anak yang kurang tidur lebih rentan terkena penyakit.

Tahap tidur REM dan non-REM ini berlangsung bergantian sepanjang waktu tidur anak. Oleh sebab itu, tidur yang nyenyak sangat penting untuk anak agar fase tidur REM dan non-REM nya tidak terganggu. "Bila fase tidur itu terganggu, saat bangun anak jadi uring-uringan atau rewel," kata Soedjatmiko.

Lantas, berapa waktu tidur yang dibutuhkan oleh anak? "Ini sangat individual. Patokannya adalah saat bangun anak happy," ujar dokter yang menjadi ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM ini.

Lama Menangis, Otak Bayi Bisa Rusak?

Pakar perkembangan anak di Inggris menyarankan para orangtua untuk tidak membiarkan bayi mereka menangis terlalu lama. Pasalnya, bayi yang menangis terlalu lama berisiko mengalami gangguan otak.

Klaim yang memunculkan perdebatan ini disampaikan Dr Penelope Leach dalam buku terbarunya The Essential First Year - What Babies Need Parents to Know. Dr Leach bilang, kajian riset terbaru membuktikan bahwa menangis dalam waktu lama dapat mengganggu pembentukan otak sehingga menimbulkan kesulitan bagi anak dalam belajar di masa hidupnya.

"Ini bukanlah sebuah opini, tetapi fakta bahwa membiarkan anak menangis itu berpotensi menimbulkan kerugian. Sekarang kami mengetahui mengapa hal itu berisiko," ujar pakar yang terkenal dengan bukunya pada 1970 berjudul Your Baby And Child: From Birth To Age Five.

Teori yang disodorkan Dr Leach memang bertolak belakang dengan keyakinan orangtua dan para ahli selama ini bahwa bayi boleh dibiarkan menangis selama 20 menit. Beberapa pakar perkembangan lain, termasuk "Queen of Routine", Gina Ford—penulis buku The Contented Little Baby Book pada 1999—menyarankan para orangtua untuk menerapkan kebiasaan pada bayi mereka seperti membiarkan menangis hingga terbentuk pola tidur yang teratur.

Namun, Dr Leach mengatakan, bayi yang baru lahir belum memiliki kematangan secara mental untuk "belajar" tidur pada saat yang tepat.

"Bayi yang dibiarkan meronta dalam waktu yang cukup lama memang akan berhenti menangis, tetapi bukan karena ia telah belajar tidur sendiri dengan cara menyenangkan. Melainkan karena kelelahan dan putus asa mencari pertolongan," ungkap Dr Leach.

Lebih jauh Dr Leach menjelaskan bahwa menangis dapat memicu peningkatan produksi hormon stres, yakni kortisol. Dengan menangis dalam jangka waktu lama dan terjadi berulang kali, artinya kortisol yang diproduksi akan banyak sehingga dapat membahayakan otak. "Beberapa ahli saraf menggambarkan hal itu akan menjadi racun bagi otak," ujarnya.

Walau demikian, lanjut Dr Leach, fakta itu bukan berarti bahwa bayi tidak boleh menangis sama sekali, atau orangtua menjadi khawatir kalau anaknya menangis.

"Semua bayi menangis, lebih sering dibandingkan yang lainnya. Bukan berarti menangis adalah hal buruk bagi bayi, tetapi menangis yang tidak mendapatkan respons," paparnya.

Pendapat yang diungkap Dr Leach, yang juga dipublikasi sejumlah media massa Inggris, berbeda dengan hasil penelitian lain yang dipublikasikan bulan lalu. Penelitian tersebut digagas tim dari Murdoch Children's Research Institute, Australia.

Riset tersebut meneliti 225 bayi berusia enam bulan yang mendapatkan intervensi perilaku tidur. Hasil penelitian menunjukkan bayi dalam "kelompok kontrol"—atau mereka yang dibiarkan menangis dalam beberapa waktu tertentu—tidak mengalami dampak buruk baik secara emosional atau perkembangan perilakunya pada saat anak-anak.

Beberapa penelitian lain mengindikasikan bahwa 50 persen orangtua memiliki masalah dengan pola tidur anak-anaknya, dan sering kali akibat problem rumah tangga.

Memahami Tangisan Bayi

Tak usah panik jika bayi menangis. Anda dapat mengatasinya dengan mudah jika tahu sebabnya. Jangan pula berpikir ia anak yang rewel. Menangis adalah cara si kecil berkomunikasi dengan Anda.

ARTI TANGISAN BAYI 0-3 BULAN

Pada umumnya, para ibu mengartikan tangis bayi sebagai tanda lapar. Ingatlah, menangis tak selalu berarti lapar. Arti tangisan berbeda-beda, masing-masing merupakan tanda komunikasi yang jelas sebagai ungkapan pesan kepada Anda tentang apa yang ia butuhkan. Gerakan tubuh yang menyertai tangis dapat membantu Anda lebih memahaminya. Makin keras dan makin lama tangis, maka makin kuat kebutuhannya.

* "Saya lapar"

Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernapas, menangis lagi, lalu stop untuk bernapas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus.

Jika ia masih menangis saat disusui, coba lihat hidungnya. Ada kemungkinan bibir atasnya menutupi hidung dan ia sulit bernapas sehingga menangis.

* "Saya bosan"

Tangis bosan biasanya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek lagi. Tangisnya akan berlanjut jika Anda tak segera mendekatinya dan mengajaknya bermain.

* "Saya lelah"

Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Sebuah usapan atau gerakan berirama cukup menenangkan ia dan bisa membuatnya tidur.

* "Saya kesepian"

Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata. Emongan yang lama membuatnya senang.

* "Saya tak nyaman."

Biasanya suara tangis melengking dan jelas, napas agak tersendat, lalu napasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia kedinginan/kepanasan.

* "Saya kolik"

Bayi sering menangis karena kolik atau kejang/kram usus. Hingga kini belum diketahui penyebab kolik. Ada dugaan, sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada 3 bulan pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang malam.

Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik: suatu saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan mengencang, dan kadang disertai buang angin. Menggosok perutnya dengan minyak telon dapat membantu menenangkannya.

* "Saya sakit"

Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas lebih melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Anda jika ia menunjukkan gejala-gejala sakit tertentu.

ARTI TANGISAN BAYI 4-12 BULAN

Mulai usia 3-4 bulan Anda akan melihat perubahan nyata pada si kecil. Tangisnya mulai berkurang karena ia sekarang mulai tahu apa yang ada di sekelilingnya. Ia mau mendengarkan dan tertarik terhadap segala sesuatu di sekelilingnya.

* "Saya lapar"

Rasa lapar masih nyata menyebabkan ia menangis. Ia mulai mengonsumsi makanan padat. Ia pun lebih aktif dibanding sebelumnya dan karenanya cepat lelah. Bayi yang aktif kebutuhan makannya lebih banyak. Makanan kecil dan minuman dapat memulihkan energinya.

* "Saya tumbuh gigi"

Biasanya bayi mulai tumbuh gigi usia 6 bulan ke atas. Biasanya tangisnya muncul pada sore hari, kuat seperti tangis sakit karena ada rasa nyeri.

* "Saya cemas"

Mulai usia 7 atau 8 bulan kebanyakan bayi menangis karena cemas, terutama saat ia "kehilangan" Anda. Baginya, Anda adalah dasar dari rasa amannya. Ia akan tenang "menjelajahi dunia" selama Anda berada dalam pandangannya. Jika Anda meninggalkannya atau ia tak melihat Anda, meski Anda ada di dekatnya, ia akan menangis.

* "Saya ingin diperhatikan"

Lewat usia 6 bulan, ia mulai mempelajari, menangis ialah suatu alat untuk memperoleh perhatian. Bayi usia 7 atau 8 bulan cukup menyadari, dengan menangis Anda akan segera berlari mendekatinya. Lebih baik Anda tak buru-buru menggendongnya, tapi hiburlah atau ajak main.

* "Saya sakit"

Rasa sakit yang ia alami lebih karena benturan-benturan pada fisiknya saat ia bergerak aktif. Meski tidak luka, tetap memungkinkan ia menangis. Mungkin lebih karena rasa kaget. Mengalihkan perhatiannya dapat menolong ia melupakan sakitnya dengan cepat.

*"Saya sangat lelah"

Lelah berlebihan ditunjukkan oleh rengekan, lekas marah, dan akhirnya menangis. Menjelang akhir tahun pertamanya, ia mempunyai kehidupan yang penuh dengan pengalaman baru, yang membuatnya kehabisan energi sebelum ia kehilangan semangat. Ia butuh pertolongan Anda untuk membuatnya cukup rileks seperti tidur.

*"Saya marah"

Mulai usia 9 bulan, dalam dirinya mulai berkembang konsep, "Saya ingin", dan kemarahan merupakan caranya untuk menunjukkan rasa frustrasinya ketika sesuatu tak diperoleh sesuai keinginannya. Seolah ia dibuat jengkel oleh batasan-batasan, beberapa di antaranya merupakan rintangan fisik seperti kursi tinggi dan kursi dorong, yang terasa menghalanginya saat ia ingin berkembang lebih leluasa.

Ia juga terhalang oleh kemampuan komunikasinya yang masih baru. Karena tak bisa mengungkapkan keinginannya dengan kata-kata, ia akan menggenggam erat kepalan tangannya dan pipinya memerah, untuk menunjukkan pada Anda bahwa ia tak puas dengan situasi yang ada.

Dengar Tangis Bayi Anda, Kenali Artinya

Tangisan bayi merupakan usahanya menyampaikan kebutuhannya. Makin cepat dipenuhi, makin jarang ia menangis kencang.

"Dari sejak ia lahir, bayi Anda berusaha berkomunikasi dengan Anda. Ia akan secara konstan berusaha menyampaikan kebutuhannya," terang George Herman, ahli hipnoterapi dari Mind Clinic, pada talkshow Memahami Baby Talk di RSIA Bunda beberapa waktu lalu. Pada usia 0-3 bulan hidupnya, kecerdasan bayi belum sepenuhnya terbentuk, karena itu ia tak bisa menyampaikan keinginannya. Karenanya, sebagai orangtua, kita harus memahami apa yang ingin disampaikan si bayi lewat tangisannya. Ya, tangisannya. Karena jika Anda jeli mendengar, ternyata tangisan bayi memiliki arti tersendiri.

Menurut George Herman, bayi ingin menyampaikan kebutuhannya kepada siapa pun lewat tangisan. Pada talkshow itu, George Herman membagikan informasi mengenai Baby Talk, yang ditemukan oleh seorang wanita bernama Priscilla Dunstan. Priscilla memiliki kepandaian lebih dalam hal pendengaran. Ia memiliki kepekaan untuk mendengar suara. Ketika ia mendengar anaknya, Tomas menangis, makin hari ia pun mengenali adanya perbedaan akan kebutuhan si kecil. Dari sana ia mempelajari arti dari tangisan-tangisan bayi.

Dalam situsnya, Dunstanbaby.com, Priscilla mengatakan bahwa bayi akan menggunakan suara dan gerak tubuh untuk mengutarakan kebutuhannya. Suara-suara yang diciptakan bayi tidaklah acak. Bayi akan menciptakan suara yang muncul karena ia merespon kebutuhan fisiknya. Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, tangisannya akan makin kencang dan bayi pun akan makin gusar.

"Menurut saya, memahami bahasa bayi itu sangat penting, karena hal ini akan membangun keintiman ibu dan anak, khususnya saat anak di usia 0-3 bulan," ungkap Egidia, artis dan presenter yang sudah menerapkan metode Baby Talk ini dengan kedua anaknya. Egidia mengatakan, dengan memahami bahasa bayi, kita akan cepat tanggap akan kebutuhannya. Ketika kebutuhannya cepat ditanggapi, emosi anak pun akan makin baik. Misal, ketika, si bayi baru mendapatkan perhatian ketika sudah menangis kencang, ia belajar bahwa ketika ia butuh sesuatu ia akan menangis dengan kencangnya. Lalu di kali lain, ia secara otomatis belajar, bahwa ia harus menangis amat kencang agar kebutuhannya dipenuhi. Anak dan orangtuanya pun akan gusar dan sama-sama lelah.

Di acara tersebut, Egidia berbagi cerita, bahwa ia kerap kali mendengar orangtua baru lain mengeluhkan bahwa mereka kekurangan tidur karena si bayi terus menangis. Sementara ia, tak pernah merasa seperti itu, karena bayinya bisa tidur lelap di malam hari. Jika pun terbangun, Egidia bisa tahu kebutuhan si bayi apa, langsung ditanggapi, dan keduanya bisa langsung tidur kembali.

George Herman mengatakan, bahwa ada 5 kebutuhan dasar bayi, yakni; lapar karena ingin minum susu, mengantuk dan ingin tidur, ada gas yang ingin dikeluarkan lewat sendawa, dan perut bagian bawahnya sakit karena ingin keluar gas atau buang air.

Berdasarkan kebutuhan itu, si bayi secara refleks akan mengeluarkan suara lewat mulutnya. Untuk mengenali suara-suara tersebut dibutuhkan kejelian dari orangtua untuk mengerti dan mendengarkannya. Berikut apa yang dikatakan Priscilla Dunstan mengenai hasil tangisan si anak:

- Neh; ada suara "nnn" di depan tangisan si bayi. Ini artinya si bayi lapar dan ingin minum susu.

- Heh; ada suara "hhh" di depan tangisannya, yang berarti ada rasa tidak nyaman di tubuhnya. Entah itu karena popoknya basah, tubuhnya merasa kepanasan, atau merasa kedinginan.

- Eh; tak ada "N" atau "H" di depannya, artinya lambungnya sakit/sesak, minta badannya ditegakkan agar bisa bersendawa dan mengeluarkan gas dari lambungnya.

- Eairh; ada huruf "R" di tengahnya, artinya di bagian perutnya ada rasa tidak nyaman. Ia sedang mengejan, karena mau buang air besar, atau ingin mengeluarkan angin dari perutnya.

- Aaw/owh; ada bentuk membulat di mulutnya dan cenderung membuka mulut. Artinya, ia mengantuk dan ingin dibuat nyaman seperti saat ia akan dibawa tidur.

Menurut Priscilla, bahasa ini merupakan bahasa universal, untuk seluruh bayi di dunia. Karena bahasa ini terucap berdasarkan refleks bayi akan kebutuhan tubuhnya. Jika Anda ingin mengenali lebih jelas suara-suara bayi tersebut, Anda bisa mencari bukunya di toko-toko buku, atau melihat dan mendengarnya lewat internet.

12 Hal Penyebab Bayi Menangis

Tangisan bayi adalah caranya berkomunikasi dan mengutarakan lapar, sakit, takut, kantuk, dan lainnya. Jadi, bagaimana agar para orangtua mengetahui apa yang ingin diutarakan bayinya? Akan sulit untuk menginterpretasikan tangis bayi, khususnya untuk orangtua yang baru pertama kali menangani bayi.

Berikut ini adalah penyebab umum bayi menangis. Jika si bayi menjerit, menangis, dan Anda tak tahu mengapa, coba ingat-ingat daftar mengenai hal-hal penyebab bayi menangis di bawah ini. Mudah-mudahan Anda bisa menemukan sesuatu yang bisa membantunya berhenti menangis.

1. Lapar

Pikiran pertama para orangtua saat bayinya menangis adalah karena si bayi lapar. Cobalah untuk mengenali tanda-tanda bayi lapar untuk membantu Anda memulai menyuapi bayi sebelum ia menangis. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan pada bayi yang baru lahir ketika ia lapar; bergerak-gerak seperti tidak nyaman, menggerak-gerakkan mulutnya dan mengecapkan bibirnya, mencari tangan Anda ketika Anda mengusap pipinya (gerak refleks bayi untuk mencari asal makanan), dan menaruh tangannya di mulut.

2. Popok kotor

Beberapa bayi akan langsung memberitahu orangtuanya langsung setelah ia membuang kotoran. Anda pun bisa mengecek dengan menyentuh popoknya, apakah ada yang berat atau tidak. Beberapa bayi lain bisa tahan untuk tidak menangis begitu popoknya kotor.

3. Mengantuk

Orang dewasa berpikir, bayi bisa dengan mudahnya tertidur di mana pun, kapan pun. Padahal, nyatanya, bayi tidak semudah itu untuk tertidur. Sebagian bayi akan rewel dan menangis sebelum tidur, khususnya jika mereka terlalu lelah. Ketika Anda melihat si bayi mulai menguap, coba ajak ia ke tempat tidur dan buat nyaman. Jika ia memang lelah dan butuh tidur, ia akan tertidur.

4. Hanya ingin dipeluk

Bayi butuh banyak sentuhan dan pelukan. Mereka senang menatap wajah orangtuanya, mendengar suara orangtuanya, mendengar detak jantung, bahkan bisa mendeteksi aroma tubuh orangtuanya. Tangisan bisa jadi merupakan cara mereka minta didekap.

Ada sebagian orangtua yang bertanya-tanya, apakah mendekapnya terlalu sering bisa membuat bayi manja. Tetapi, untuk beberapa bulan pertama hidup bayi, dekapan terlalu sering tak akan membuatnya menjadi anak manja. Supaya tak terlalu pegal, Anda bisa menggunakan kain gendong atau carrier. Ide lain yang bisa Anda lakukan, bungkus ia dengan selimut lembut, taruh ia dalam dekap lengan, lalu elus rambut serta wajahnya.

5. Masalah dengan perut (gas, kolik, dan lainnya)

Masalah dengan pencernaan anak, yang berkaitan dengan gas atau kolik bisa menyebabkan tangisan bayi. Bahkan, kolik bisa menyebabkan bayi menangis berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Jika bayi Anda sering merengek dan menangis setelah diberi makan, kemungkinan ia merasakan sakit pada perutnya. Bila bukan terjadi akibat kolik, gas dalam lambung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, cobalah letakkan ia dalam posisi telentang, pegang kakinya, dan gerakkan kakinya seperti ia sedang mengayuh sepeda dengan gerakan lamban. Lihat pula celana yang ia kenakan, jika talinya dalam bentuk karet, bisa jadi celana itu menekan perutnya dan menahan gas yang ingin keluar dari perutnya. Angkat karetnya. Tekanan sedikit pun bisa menyakiti perutnya. Carilah kemungkinan lain yang bisa menyebabkan rasa sakit pada perut bayi, seperti asam lambung, flu perut, alergi susu, intoleransi laktosa, konstipasi, dan pengeluaran tersumbat.

6. Gumoh

Gumoh atau bersendawa adalah hal yang perlu. Jika si bayi menangis usai diberi makan, mungkin ia hanya perlu dibantu untuk mengeluarkan sendawa (gumoh). Ini terjadi ketika bayi menelan udara saat ia menyusu ASI atau dari botol. Jika udara tidak dikeluarkan, itu bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Beberapa bayi akan merasa amat terganggu jika ada angin dalam perutnya. Sebagian bayi tak masalah dengan adanya angin dan akan keluar dengan sendirinya. Coba taruh ia di bahu Anda sambil elus atau tepuk perlahan pundaknya. Ada sebagian anak yang bisa mengeluarkan angin ketika ia ditaruh tengkurap. Cari tahu mana yang lebih berpengaruh untuk bayi Anda.

7. Terlalu dingin atau terlalu panas

Ketika si kecil merasa kedinginan, seperti saat Anda melepaskan pakaiannya untuk mengganti popok, atau membersihkan bokongnya dengan lap dingin, ia bisa memprotes dengan tangisan.

Bayi baru lahir sangat suka dibungkus rapat dan dijaga hangat, tetapi bukan panas. Umumnya, bayi butuh satu lapisan tambahan lebih ketimbang yang dikenakan orang dewasa untuk merasa nyaman dengan suhu sekitar. Umumnya, bayi tidak terlalu rewel dengan suhu terlalu hangat ketimbang merasa kedinginan.

8. Sempit

Bayi bisa merasa tak nyaman akan hal-hal kecil, seperti adanya rambut yang melilit pada salah satu bagian tubuhnya dan menyebabkan sirkulasi darah tersumbat. Hal-hal semacam inilah yang pertama kali dicari oleh dokter ketika ada bayi yang tak berhenti menangis. Ada pula sebagian anak yang ekstrasensitif terhadap bagian-bagian pakaian yang membuat tidak nyaman, seperti label merek pakaian atau jahitan baju. Anda bisa coba bayangkan diri Anda berada di posisinya. Kira-kira apa yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti apakah ada bagian pakaian yang bisa membuat jari, lengan, atau kaki keram, apakah harus ganti posisi tidur atau duduk, apakah empeng yang diberikan punya rasa tidak enak, ataukah label pakaian bikin gatal, apakah terlalu dingin jika tempat tidur terlalu dekat dengan lantai, ataukah cahaya lampu terlalu terang, atau suara televisi terlalu kencang, dan sebagainya.

9. Tumbuh gigi

Tumbuh gigi bisa bikin gusi terasa sakit. Beberapa anak bisa menangis lebih parah dari anak lainnya, tetapi umumnya anak-anak akan rewel dan menangis saat melewati tahap ini. Jika bayi Anda menangis dan Anda tak mengerti kenapa, coba rasakan gusinya dengan jari Anda. Jika memang ada rasa keras di gusinya, mungkin memang karena ada gigi yang sedang ingin tumbuh. Secara rata-rata, gigi pertama anak tumbuh antara usia 4-7 bulan, tetapi bisa juga lebih cepat.

10. Terlalu banyak stimulasi

Bayi belajar dari stimulasi dunia di sekitarnya, tetapi kadang mereka butuh waktu untuk memproses hal-hal tersebut, seperti cahaya, suara, ganti-ganti gendongan, dan lainnya. Tangisan bisa jadi caranya untuk minta dihentikan stumulasi itu.

11. Kurang stimulasi

Anak yang butuh perhatian mungkin akan memiliki sikap yang ceria dan bersemangat untuk mengenal dunia, dan satu-satunya cara mengehentikan tangisnya adalah terus beraktivitas. Hal ini bisa jadi hal yang melelahkan untuk Anda.

12. Tak enak badan

Jika Anda sudah memberikan segala kebutuhan mendasar si bayi, makan, mengeluarkan angin, tidak ada yang tersumbat, popok baru, dibungkus, digendong, dan lainnya, tetapi ia tetap menangis, bisa jadi ia sedang tidak enak badan dan temperaturnya tinggi. Umumnya tangisan bayi yang sedang tidak enak badan berbeda dari tangis biasanya. Percayakan insting Anda jika ada perasaan yang aneh pada tangis si bayi.

Mengapa Bayi Menangis Tanpa Air Mata?

Menangis merupakan satu-satunya cara bayi berkomunikasi. Pada bayi baru lahir, walau wajahnya merona merah dan tangisannya tak mau berhenti, tidak setitik pun ia meneteskan air mata. Mengapa demikian? Jennifer Shu, tim penulis buku American Academy of Pediatric's, Heading Home With Your Newborn, menjelaskan, saat lahir, kelenjar air mata bayi hanya memproduksi air mata dalam jumlah sedikit untuk melumasi dan melindungi mata. Makanya, tidak ada kelebihan air mata yang keluar ketika ia menangis. "Air mata baru diproduksi ketika bayi berusia satu hingga tiga bulan. Seiring perkembangan kelenjar air matanya, produksinya pun makin meningkat," kata Shu. Sementara itu, jika air mata bayi keluar meski ia tidak sedang menangis, bisa jadi saluran air matanya tersumbat. "Biasanya gangguan ini akan normal sendiri, tapi jika bagian kornea mata bayi tampak merah atau bengkak mungkin ada infeksi. Segera hubungi dokter," sarannya.

Perlukah Anak-anak Tidur Siang?

Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda mengenai perlu-tidaknya anak-anak untuk tidur siang. Sebagian ahli mengatakan bahwa tidur siang untuk anak itu baik untuk kesehatan tubuh, apalagi yang sedang melalui masa pertumbuhan.

Sepanjang tidur siang, hormon kortisol yang bermanfaat akan menetralisasi stres sehingga saat bangun tubuh dalam keadaan segar dan mampu berkonsentrasi dengan baik. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan tidur siang:

1. Mengembalikan kondisi fisik dan mental.

2. Mudah berkonsentrasi.

3. Mudah berkomunikasi dan menangkap pembicaraan.

4. Mudah beradaptasi.

Anak sulit tidur siang karena asyik bermain, atau sedang merasa sangat senang. Akibatnya, anak menjadi rewel berkepanjangan, kurang konsentrasi, susah bergaul, dan mengalami gangguan tidur pada malam harinya. Nah, berikut yang bisa dilakukan orangtua untuk "membujuk" si kecil agar mau tidur siang:

- Jelaskan pada si kecil mengenai pentingnya tidur siang yang harus ia lakukan. "Kalau Adik tidur siang, berarti badan Adik beristirahat sebentar. Badan yang tadinya capek jadi segar lagi. Kalau badan sehat dan segar, Adik jadi enggak mudah sakit."

- Minimal satu jam sebelum tidur siang, anak tidak diberi aktivitas yang melelahkan. Ajak anak melakukan aktivitas tenang di kamar tidurnya.

- Lakukan berbagai cara seperti halnya menjelang tidur malam, semisal, membacakan buku cerita dengan suasana yang relaks, atau diperdengarkan lagu-lagu lembut pengantar tidur.

Namun, bagi anak usia sekolah, pada prinsipnya tidur siang bukan keharusan. Tetapi, jika memang ada waktu, misal anak pulang sekolah pukul 14.00, lalu tidur siang sampai pukul 16.00, bermain sebentar, lalu mandi dan belajar, ini masih diperbolehkan. Yang tidak disarankan bila anak mulai tidur pukul 18.00 lalu bangun pukul 20.00. Sebab, setelah terbangun badannya kembali segar dan tidak bisa tidur malam tepat waktu. Akibatnya, keesokan harinya sulit bangun.

(Tim Nakita/Bonus Tidur Nyenyak Optimalkan Kecerdasan Anak)

Anak Aktif Lebih Mudah Tidur

Apakah kita termasuk orangtua yang membiarkan anak untuk bebas beraktivitas? Jika iya, kita pasti tidak kesulitan menyuruh anak untuk tidur pada malam hari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di New Zealand, anak yang aktif tidak hanya cepat tidur, tetapi memiliki kualitas tidur yang baik.

Dr Ed A Mitchell, kepala penelitian yang dilakukan University of Auckland, bercerita bahwa bahwa ia tertarik meneliti kualitas tidur anak karena menemukan data bahwa 1 dari 6 orangtua melaporkan kesulitan untuk menyuruh anak-anak mereka tidur pada malam hari. Alhasil, Mitchell melibatkan 591 anak-anak yang berusia 7 tahun dalam penelitiannya.

Bersama timnya, Mitchell memantau tingkat aktivitas yang dilakukan anak-anak tersebut selama 24 jam. Caranya? Dengan menempelkan sebuah alat pengukur di pinggang mereka. Secara rata-rata, butuh waktu 26 menit bagi orangtua untuk membuat anak-anak mereka tidur pada malam hari. Namun, semakin aktif anak-anak mereka pada siang hari, maka waktu yang diperlukan untuk menyuruh anak-anak tidur semakin pendek.

"Hanya dengan satu jam melakukan aktivitas fisik, itu membuat anak akan 6 menit lebih cepat tidur," ucap Mitchell seraya menyebutkan bahwa penelitiannya telah dipublikasikan pada Archives of Disease in Childhood. Mitchell menambahkan, jika dikonversikan, maka aktivitas fisik selama satu jam itu sama saja dengan meminta anak-anak untuk berlari. "Walaupun sebenarnya hanya beraktivitas fisik 43 menit, kebutuhan olahraga anak-anak sudah tercukupi.”

Selain membuat anak-anak cepat tidur, aktivitas fisik juga membentuk jantung dan berat badan yang sehat pada anak-anak. Mengenai kualitas tidur, anak-anak yang tidur lebih cepat akan memiliki waktu yang lebih lama untuk menikmati tidur. Ketika tidur inilah hormon pertumbuhan anak bekerja lebih maksimal. Itulah mengapa kualitas tidur akan selalu berkaitan dengan status kesehatan anak secara menyeluruh. "Bahkan pada anak-anak mulai ditemukan bahwa kesulitan tidur membuat mereka berisiko mengalami obesitas," ungkap Mitchell.

Mengenal Pola Tidur Bayi

Tidur amat penting bagi anak. Tidur memungkinkan tubuh beristirahat untuk memulihkan stamina. Tidur berkualitas memiliki peran krusial pada kondisi perkembangan kesehatan jiwa anak, disamping dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Nah, bagaimana dengan bayi, seperti apa pola tidur yang baik untuknya?

Porsi tidur bayi baru lahir yang kurang lebih 18 jam sehari ini waktunya tidak menentu, mengingat jam biologisnya masih belum matang. Memasuki usia 2 bulan, pola tidur tersebut akan bergeser, namun waktunya pun belum menentu.

Masuk usia 3-6 bulan, jumlah tidur siang akan berkurang, kira-kira 3 kali dan akan terus berkurang. Pada masa ini, tidur bayi seringkali amat aktif, mereka bisa tersenyum, mengisap, dan tampak gelisah. Masuk usia 6-12 bulan, bayi hanya tidur siang 2 kali. Menjelang usia 1 tahun biasanya ia hanya perlu tidur siang sekali saja, sisanya akan dihabiskan pada malam hari. total jumlah waktu tidur berkisar antara 12-14 jam per hari.

Tidur bayi dibagi menjadi fase aktif dan non aktif. Pembagian ini berdasarkan gelombang otak. Fase non aktif bisa disamakan dengan fase non-REM pada orang dewasa dan fase aktif adalah fase REM. Pada bayi yang baru lahir, 50 persen dari tidurnya ada di fase aktif/REM. Ini menunjukkan pentingnya fase REM bagi perkembangan otak bayi. Dengan bertambahnya usia, tidur aktif akan semakin berkurang hingga pada dewasa yang hanya 20-25 persen saja. Pada tidur non aktif, bayi akan tampak tidur lelap, diam, dan amat tenang, hingga ada istilah sleep like a baby.

Untuk diketahui, kualitas tidur bayi tidak dapat dinilai secara kasat mata. Harus dilihat dengan alat pendukung. Tapi untuk mudahnya, saat bayi tidur dan kita melihat bola matanya bergerak-gerak di balik kelopak mata, berarti ia dalam fase tidur aktif.

Untuk diketahui, bai tidak mempunyai masalah tidur. Tetapi masa bayi adalah masa pematangan jam biologis, hingga penting bagi orangtua untuk mengenalkan kebiasaaan tidur yang baik padanya sejak sedini mungkin. Kenalkan padanya untuk beraktivitas di siang hari dan tidur di malam hari.

Narasumber: dr. Andreas A. Prasadja, RPSGT, Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bayi Butuh Tidur Lebih Lama

Waktu tidur bayi dan anak-anak sangat bervariasi. Ketika lahir, bayi membutuhkan lebih banyak tidur. Saat usia bertambah, waktu tidur berkurang sedikit demi sedikit. Berapa lama si kecil perlu tidur?

- Usia 0-3 bulan

Rata-rata jumlah waktu tidur harian beragam, mulai dari 8-18 jam. Di malam hari bayi akan terjaga karena butuh disusui. Selain karena lapar, bayi terjaga karena suhu dalam kamar bisa terlalu dingin atau panas. Untuk itu jaga selalu temperatur nyaman untuk bayi saat mereka tidur.

- 3-6 bulan

Saat usia bayi bertambah, waktu menyusui di malam hari menjadi lebih sedikit dan tidurnya lebih lama. Biasanya mereka tidur sekitar 8 jam atau lebih di malam hari.

- 6-12 bulan

Di usia ini, bayi biasanya sudah tidak bangun di malam hari untuk menyusu. Mereka bisa tidur hingga 12 jam setiap malam. Saat tumbuh gigi atau lapar mereka bisa sering terbangun.

- 12 bulan. Secara total, bayi akan tidur sekitar 12-15 jam.

- Usia 2 tahun.

Di usia 2 tahun kebanyakan bayi tidur 11-12 jam di kala malam dan 1-2 kali tidur siang.

- 3-4 tahun

Kebanyakan balita membutuhkan waktu tidur sekitar 12 jam. Jumlahnya tetap bervariasi dari 8-14 jam. Beberapa balita tetap perlu tidur siang.

Tidur Siang Bikin Kita Lebih Pintar?

Sewaktu kita masih kecil, kewajiban tidur siang yang diberikan oleh orangtua rasanya menjadi siksaan bagi kita. Anehnya, ketika kita dewasa, kita harus mencuri-curi waktu agar bisa memejamkan mata barang setengah jam. Bisa terlelap sebentar saja pengaruhnya begitu besar untuk kita: tubuh jadi terasa lebih bugar sesudahnya.

Penelitian baru juga mengatakan, tidur siang yang lelap juga mampu mendongkrak kapasitas belajar otak secara dramatis. Hebat, kan?

Para peneliti mendapati bahwa tidur siang selama sejam saja sudah cukup untuk meningkatkan kemampuan otak untuk mempelajari fakta-fakta baru dalam jam-jam berikutnya. Di pihak lain, semakin lama kita bertahan untuk melek, semakin lamban pikiran kita. Penemuan baru ini mendukung data sebelumnya dari tim peneliti yang sama, bahwa begadang semalaman bisa mengurangi kemampuan untuk memasukkan hal-hal baru hampir sebanyak 40 persen. Hal ini disebabkan penutupan bagian-bagian otak selama kita kehilangan waktu tidur.

"Tidur tak hanya menjadi jalan keluar dari keadaan terjaga yang berkepanjangan, tetapi -pada level neurokognitif- hal ini akan menggerakkan Anda di luar di mana Anda berada sebelum Anda tidur," ujar Matthew Walker, asisten profesor bidang psikologi di UC Berkeley, dan pemimpin investigasi pada studi ini. ? ?

Beberapa tokoh paling berpengaruh di dunia ini juga dikenal sebagai "tukang tidur siang". Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher pernah mengklaim bahwa ia hanya tidur empat jam setiap malam, namun selalu tidur sebentar pada siang hari. Sementara itu, Bill Clinton juga selalu menyempatkan diri untuk tidur selama setengah jam sesudah makan siang.

Para peneliti mengatakan bahwa tidur juga diperlukan untuk menjernihkan memori jangka pendek otak dan menyediakan ruang untuk penyerapan informasi yang baru. "Ibaratnya, inbox email pada hippocampus (bagian dari otak besar) kita penuh, dan jika kita tidak tidur dan membuang email-email yang tak perlu itu, kita tidak akan bisa menerima email yang baru," kata Dr Walker.

Lawan Stres dengan Tidur Siang

Tidur siang ternyata bukan saja bermanfaat bagi anak-anak atau bayi yang baru lahir. Studi terbaru menunjukkan, orang dewasa juga bisa memeroleh manfaat yang signifikan dari tidur sekejap di siang hari.
Menurut kajian para ahli dari Sarah Conklin of Allegheny College di Meadville, Pennsylvania Amerika Serikat, beristirahat setidaknya selama 45 menit pada siang hari dapat membantu menjaga tekanan darah pada level yang lebih rendah meskipun Anda akan menghadapi kondisi penuh tekanan.
Seperti dilaporkan dalam International Journal of Behavioral Medicine, para ahli melibatkan 85 siswa yang dibagi dalam dua kelompok. Salah satu kelompok diberi kesempatan terlebih dulu untuk beristirahat tidur siang selama satu jam. Kemudian, seluruh siswa dari kedua kelompok diberikan semacam kuis yang didesain untuk membuat para siswa menjadi stres. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan tekanan darah.
Setelah itu, tensi para siswa diukur. Hasilnya menunjukkan siswa yang diberi kesempatan untuk beristirahat memiliki tensi darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak diberi kesempatan untuk tidur siang sebelumnya. Para peneliti tidak menjelaskan secara detail alasan dibalik pengaruh tidur siang terhadap tensi darah. Namun, mereka menduga, tidur dapat mempercepat pemulihan kondisi jantung pascamomen stres.
”Temuan kami mengindikasikan bahwa tidur di siang hari menawarkan manfaat baik kesehatan kardiovaskular dengan mempercepat pemulihan pembuluh darah dan jantung setelah menghadapi pemicu stres ,” kata peneliti. Menurut peneliti, studi mendalam dan lebih lanjut dibutuhkan untuk mengungkap mekanisme tidur siang seperti apa yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah dan jantung.
”Dan mengevaluasi tidur siang sebagai tindakan rekuperatif dan pencegahan, khususnya bagi individu yang berisiko penyakit jantung dan mereka yang memiliki kualitas tidur kurang baik,” tambahnya.

11 Saran Agar Tidur Lebih Nyaman

Banyak hal yang membuat orang sulit tidur. Bisa karena pikiran atau ketidaknyamanan ruang atau kamar tidur. Beberapa saran dari Homenature ini dapat membantu Anda, terutama untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman :
1. Posisi tidur yang tidak baik, seperti melingkar, sering menyebabkan sakit punggung. Mulailah tidur dengan posisi telentang, bantal di bawah lutut untuk melenturkan panggul bagian belakang.
2. Udara dingin membuat kita tidur dengan posisi melingkar. Turunkan suhu AC kamar atau gunakan selimut yang lebih tebal. Jangan tidur dengan jendela terbuka karena dapat menyebabkan udara kotor masuk.
3. Posisi tidur telungkup membuat kita tidak bisa bernapas dengan baik dan menyebabkan insomnia kronis.
4. Maskara dapat membuat mata iritasi. Bila dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan radang atau infeksi. Jangan menyemprotkan parfum sebelum tidur karena dapat menjadi pemicu asma atau alergi.
5. Bau cat dan vernis perabot dapat mempengaruhi mata, kulit, dan pernapasan. Buka jendela selama tiga minggu setelah melakukan pengecatan. Kalau bisa, tidurlah di kamar lain untuk sementara.
6. Jangan terlalu banyak tidur karena bisa membuat kepala pusing.
7. Bunga segar dalam kamar dapat menyebabkan alergi. Bunga-bunga yang harum bisa membuat mata dan hidung berair.
8. Walaupun binatang peliharaan kita bebas kutu, air liur dan rambut mereka membawa debu yang dapat memicu penyakit asma dan alergi.
9 Bila tidur dengan lampu menyala, tidur Anda tidak akan lelap. Sebaiknya matikan lampu secara bertahap (pilih bola lampu dengan cahaya yang bisa memudar perlahan), sehingga perubahan cahaya dalam kamar tidak terlalu mengganggu lelapnya tidur.
10. Obat pembasmi serangga dan pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia dapat menyebabkan gangguan pada kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
11. Sebaiknya bersihkan kamar di pagi hari. Jangan masuk kamar setidaknya dua jam sehabis disemprot.

12 Alasan Tidur Bisa Menyembuhkan

Di tengah kesibukan aktivitas setiap hari, masih banyak di antara kita yang kurang menyempatkan diri sejenak untuk beristirahat. Pada manusia, mamalia lain, dan sebagian besar hewan lainnya, tidur yang teratur sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup.  Pada tahun 1913, ilmuwan Perancis Henri Pieron menulis buku Le physiologique sommeil du probleme. Ini adalah tulisan pertama untuk mengkaji tidur dari perspektif fisiologis. Karyanya dianggap sebagai awal dari pendekatan modern untuk penelitian tentang tidur.

Dr Nathaniel Kleitman, yang dikenal sebagai "Bapak Riset Tidur Amerika", mengawali penelitiannya di Chicago pada 1920 dengan mempertanyakan aturan tentang tidur, terjaga, dan ritme sirkardian. Riset penting Kleitman meliputi studi karakteristik tidur pada populasi yang berbeda serta efek dari kurang tidur. Pada 1953, dia dan muridnya, Dr Eugene Aserinsky, menemukan hal penting, yakni mekanisme rapid eye movement (REM) saat tidur. Menurut Kleitman, pada masa lalu, manfaat tidur sering kali diabaikan. Munculnya pemahaman tentang pentingnya tidur bagi kesehatan pun terbilang masih baru. Padahal, ketika seseorang tidur kurang dari enam atau tujuh jam setiap malam, risiko terkena penyakit akan meningkat.Berikut ini adalah 12 alasan mengapa tidur penting bagi kesehatan Anda:

1. Jantung sehat. Jantung Anda akan lebih sehat jika Anda mendapatkan antara tujuh dan sembilan jam tidur setiap malam. Ini membantu menenangkan sistem saraf dan menghilangkan stres akibat kesibukan kerja.

2. Menekan risiko kanker. Orang yang bekerja sif malam berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara dan kanker usus besar. Para peneliti percaya bahwa ini disebabkan perbedaan tingkat hormon melatonin pada orang yang terkena cahaya lampu di malam hari. Paparan cahaya lampu dapat mengurangi tingkat melatonin. Melatonin merupakan hormon yang melindungi tubuh dari kanker. Melatonin muncul untuk menekan pertumbuhan tumor. Pastikan bahwa kamar tidur Anda gelap untuk membantu tubuh Anda memproduksi melatonin yang dibutuhkan.

3. Mengurangi risiko hipertensi. Stres juga disebabkan oleh kekurangan tidur. Seseorang yang mengalami stres bisa berakibat buruk jika berkepanjangan karena fungsi tubuh selalu dalam siaga tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peningkatan produksi hormon stres.

4. Menghambat penuaan. Hormon-hormon stres juga membuat lebih sulit bagi Anda untuk tidur. Anda berada di lingkaran berbahaya. Hormon stres juga bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon lain sehingga mempercepat proses penyakit dan proses penuaan.

5. Kewaspadaan. Tidur nyenyak pada malam hari membuat sistem internal Anda seperti sistem kekebalan tubuh menjadi lebih waspada dan hidup.  

6. Tajamkan ingatan. Saat bermimpi dan tidur nyenyak adalah waktu yang penting bagi otak Anda untuk beristirahat. Mendapatkan tidur lebih berkualitas akan membantu Anda mengingat lebih baik.

7. Turunkan berat badan. Mereka yang tidur kurang dari tujuh jam per malam lebih mungkin berat badannya naik. Kurang tidur juga berdampak terhadap keseimbangan hormon dalam tubuh yang memengaruhi nafsu makan. Hormon ghrelin dan leptin, yang seharusnya penting untuk pengaturan nafsu makan, menjadi terganggu akibat kurang tidur.  

8. Cegah sakit jantung. Tidur siang hari menjadi alternatif yang efektif untuk melindungi kesehatan dan membuat Anda lebih produktif. Sebuah penelitian terhadap 24.000 orang dewasa di Yunani menunjukkan bahwa orang yang tidur siang beberapa kali seminggu berisiko yang lebih rendah kematian akibat penyakit jantung.

9. Tingkat stres rendah. Orang-orang yang tidur siang di tempat kerja memiliki tingkat stres jauh lebih rendah. Tidur siang juga meningkatkan memori, fungsi kognitif, dan suasana hati. Tidur siang hari, yang kadang disebut "kekuatan tidur siang", adalah salah satu rahasia keberhasilan presiden ke-40 Amerika Serikat, Ronald Reagan.

10. Turunkan risiko depresi. Tidur memengaruhi banyak unsur kimia dalam tubuh Anda, termasuk serotonin. Orang yang kekurangan serotonin biasanya akan menderita depresi. Anda dapat membantu mencegah depresi dengan memastikan Anda memperoleh jumlah tidur yang tepat.

11. Menyembuhkan. Tidur adalah waktu bagi tubuh Anda untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan stres, sinar ultraviolet, dan paparan zat berbahaya lainnya. Tidur juga merupakan waktu untuk membuang racun yang terakumulasi selama beraktivitas seharian.

12. Menghasilkan protein lebih banyak. Sel-sel Anda biasanya akan menghasilkan lebih banyak protein saat Anda sedang tidur. Molekul membentuk blok bangunan untuk sel, yang memungkinkan mereka untuk memperbaiki kerusakan. Tidur menyembuhkan sakit kepala ataupun selesma.

Kurang Tidur Mendongkrak Gula Darah

Satu lagi bukti mengenai manfaat tidur bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan tidur yang berkualitas dan cukup bisa membantu menstabilkan gula darah. Itu sebabnya orang yang menderita diabetes disarankan untuk menata pola tidurnya. Dalam jurnal Diabetes Care, para peneliti dari University of Chicago mengungkapkan penderita diabetes yang memiliki pola tidur yang buruk memiliki kadar glukosa lebih tinggi dan lebih sulit mengendalikan penyakitnya.
Para peneliti membandingkan 40 penderita diabetes melitus dengan 531 orang sehat. Para peneliti ingin mengetahui kaitan potensial antara kualitas tidur, kadar gula darah dan penanda lain yang menunjukkan diabtes terkontrol.
"Kami menemukan pada orang yang diabetes, ada kaitan antara kualitas tidur yang buruk dengan kadar gula darah yang tinggi. Kaitan itu tidak kami dapatkan pada orang yang tidak menderita diabetes," kata Kristen Knutson, peneliti.
Untuk risetnya, Knutson memantau tidur para responden dengan memasang monitor aktivitas yang dipasang di tangan. "Bila tangan banyak digerakkan berarti sedang terjaga," katanya. Para responden juga melaporkan kualitas tidur mereka.
Tim peneliti menemukan orang yang diabetes yang mengalami gangguan tidur memiliki kadar gula darah puasa 23 persen lebih tinggi, kadar insulin puasa 48 persen lebih tinggi dan resistensi insulin 82 persen lebih tinggi dibanding dengan orang yang diabetes namun pola tidurnya normal.
Menanggapi hasil riset tersebut, Dr.Joel Zonszein, direktur Clinical Diabetic Center, di New York, AS, mengatakan kaitan antara kadar glukosa dan pola tidur bagaikan "telur dan ayam".
"Sulit untuk menentukan apakah kadar gula darah yang tinggi disebabkan karena kualitas tidur yang buruk atau pasien yang memiliki kadar glukosa tinggi tidak bisa tidur dengan nyenyak, atau ada penyebab lain," kata Zonszein.
Ia juga menyebutkan orang yang diabetes biasanya kegemukan dan berat badan berlebih akan mengganggu kualitas tidur. Obesitas juga berkaitan dengan sleep apnea atau henti napas sejenak saat tidur.
Namun Zonszein dan Knutson sependapat bahwa orang yang diabetes harus lebih memperhatikan pola tidurnya. "Mengurangi stres adalah salah satu cara untuk mendapatkan tidur yang nyenyak," katanya.

6 Penyebab Tak Terduga Sakit Kepala

Setiap tahun, sekitar 90 persen populasi global menderita sedikitnya satu kali sakit kepala, mulai dari yang ringan hingga yang kronik. WHO bahkan menyebutkan sakit kepala merupakan penyakit yang paling jarang terdiagnosa dan tidak ditangani.

Sekitar 40 persen penderita sakit kepala menderita nyeri kepala berat, berulang, atau tak terhanankan. Penyebab nyeri kepala sendiri sangat banyak, namun yang paling sering adalah karena stres dan hidung tersumbat. Meski begitu ada beberapa penyebab nyeri kepala yang jarang diduga. Apa saja?

1. Film 3D dan televisi

Film dan televisi yang memiliki teknologi tiga dimensi (3D) kini sedang digemari. Padahal, gambar-gambar dalam film tersebut bisa menyebabkan ketegangan pada mata dan memicu sakit kepala. "Ilusi yang kita lihat pada film 3D tidak dikalibrasi sama di otak seperti halnya yang dilihat mata. Akibatnya otak bekerja lebih keras dan hal ini pada sebagian orang akan menyebabkan nyeri kepala," kata Dr.Deborah Friedman, ahli mata dari University of Rochester Medical Center, New York, AS.

2. Mengunyah permen Mengunyah permen dalam waktu lama akan menyebabkan tekanan pada sendi dan otot pada pertemuan tulang rahang dengan tengkorak kepala sehingga memicu rasa nyeri kepala. Selain itu, permen yang mengandung pemanis buatan seperti aspartam juga bisa memicu sakit kepala.

3. Polusi elektromagnetik

Apakah pemukiman Anda dekat dengan sumber listrik tegangan tinggi? Ataukah tempat tidur Anda dekat dengan peralatan elektronik seperti televisi, komputer, atau radio? Jika iya, polusi elektromagnetik yang berasal dari benda-benda tersebut bisa menyebabkan nyeri kepala.

4. Obat pereda nyeri

Beberapa jenis obat pereda nyeri alias painkiller bisa menyebabkan nyeri kepala karena mengandung zat-zat kombinasi termasuk kafein. Kebiasaan mengonsumsi pereda nyeri bisa menyebabkan efek kambuh kembali begitu efek obatnya hilang. Karena itu biasakan untuk mengonsumsi pereda nyeri tunggal, seperti aspirin atau ibuprofen.

5. Cuaca

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology menyebutkan cuaca panas dan tekanan udara barometrik yang rendah akan memicu sakit kepala.

6. Hubungan seks

Nyeri kepala yang timbul setelah berhubungan seksual bisa disebabkan karena aktivitas seksual itu sendiri atau karena ada kondisi gangguan yang tidak terdeteksi, seperti aneuris

Ada Ribuan Jenis Bakteri Hidup di Pusar

Ilmuwan menemukan 1.400 bakteri yang berbeda di pusar manusia. Sebanyak 662 di antaranya adalah spesies baru. Temuan oleh proyek Belly Button Biodiversity ini menjelaskan bahwa pusar merupakan lingkungan yang menarik bagi bakteri.
Proyek yang dilakukan oleh North Carolina University di Raleigh, Amerika Serikat, ini mengambil sampel dari para relawan. Proyek ini bertujuan membuat orang tertarik dalam bidang mikrobiologi dan mengurangi kekhawatiran terhadap mikroba penyebab penyakit. Penelitian yang dipimpin Rob Dunn dan Jiri Hulcr ini ternyata mengungkap data baru mengenai mikroorganisme yang hidup tubuh manusia.
"Beberapa spesies yang ditemukan ternyata pernah ditemukan di laut," tulis Carl Zimmer, penulis ilmiah yang turut menyumbangkan sampel dari pusarnya, di blog. Pada sampel yang diambil dari pusarnya, juga ditemukan spesies Georgenia, spesies yang selama ini hanya ditemukan di Jepang. Zimmer mengaku belum pernah ke sana.
Meskipun jenis mikroba baru yang ditemukan cukup banyak, kuantitasnya hanya sedikit. "Sebanyak 40 spesies setara dengan 80 persen populasi bakteri di pusar," tulis Peter Aldhous, juga seorang penulis ilmiah yang menyumbangkan sampel. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)