Hikmah


Orang taat bukan berarti tidak ada keinginan maksiat. Hanya saja nafsu maksiatnya dikalahkan oleh rasa TAKUTnya kepada ALLAH (QS35:28) Demikian pula orang yg maksiat, bukan berarti tak ada iman. Hanya saja imannya dikalahkan oleh nafsu durjananya (QS12:53

Sabtu, 22 Oktober 2011

Redakan Gejala Flu dengan Bahan-bahan di Dapur

Ternyata menyembuhkan/mengurangi/meredakan flu bisa dengan bahan-bahan di dapur. Ada beberapa bahan makanan atau bumbu-bumbuan yang dapat membantu meringankan gejala demam dan flu, sekaligus dapat mempercepat pemulihan.Bila mengalami gejala awal flu atau demam, tidak ada salahnya untuk melirik bahan-bahan yang terdapat di dapur. Di antaranya :

1. Lemon Lemon dapat melegakan atau meringankan gejala sakit tenggorokan, membersihkan darah, dan mengencerkan lendir. Tambahkan setengah lemon dan satu sendok teh sirup maple dalam secangkir air hangat.

2. Sup ayam Penggunaan sup ayam untuk meredakan pilek dan flu seperti kembali pada abad 12. Dimana pada abad ke 12 seorang dokter dan filsuf, Maimonides pernah merekomendasikan sup ayam untuk mengobati pilek dan flu.

3. Mustard

Mustard dapat meredakan demam, menghilangkan racun, dan membantu menyembuhkan selaput lendir di paru-paru.

4. Jahe Minuman jahe dapat membantu membunuh kuman, dapat sebagai antivirus, dan juga dapat meredakan sakit perut. Rebus dua sendok makan parutan jahe segar dalam dua cangkir air selama 15 menit. Setelah direbus hingga mendidih, tunggu 10 menit, kemudian diminum sesuai kebutuhan. Menambahkan jahe untuk mandi juga merangsang getah bening dan merangsang kecepatan drainase getah bening. Untuk menambahkan jahe ke dalam air mandi, maka hancurkan terlebih dahulu seperempat cangkir jahe segar. Kemudian tempatkan ke dalam kain katun tipis dan rendam dalam bak air mandi.

5. Bawang putih Bawang putih yang sangat sering digunakan sebagai bumbu dapur, dapat digunakan sebagai pencegahan dan sebagai pengobatan untuk pilek dan flu. Bawang putih mentah memiliki sifat anti jamur, antibakteri, dan antivirus. Para peneliti di Inggris menemukan bahwa, bawang putih dapat mempercepat pemulihan dari flu dan dapat meningkatkan resistensi. Bawang putih dapat menyebabkan meningkatnya perdarahan, sehingga bagi yang sedang mengonsumsi obat untuk perdarahan harus berhati-hati saat menambahkan bawang putih untuk diet.

6. Peppermint
Minuman dengan tambahan mint dapat menghangatkan dan membantu untuk dapat berkeringat. Membuat minuman dengan tambahan mint dan tidur lebih cepat, dapat membuat tubuh cepat berkeringat. Sehingga minuman yang mengandung mint dapat menurunkan demam.

7. Minyak castor

Minyak castor dalam kemasan dapat ditempatkan pada dada. Hal tersebut dapat membuka gelombang udara dan membawa sirkulasi ke paru-paru. Minyak castor dapat diletakkan di dada, dengan menutup dengan kain muslin atau flanel, dan tempat botol air hangat panas di atas dada.

8. Jeruk Penelitian telah menunjukkan bahwa, vitamin C ditemukan dalam jus jeruk, yang dapat diminum setiap hari, sehingga dapat mempersingkat durasi flu. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa, 1.000 mg vitamin C setiap 6 jam dapat secara efektif mengurangi, atau bahkan mencegah gejala flu.

9. Horehound

Horehound sering digunakan sebagai bahan dari sirup obat batuk. Minuman yang mengandung horehound juga dapat digunakan untuk meredakan batuk.

10. Madu Madu memiliki efek menyembuhkan yang luar biasa. Madu dapat digunakan untuk meredakan batuk dan meningkatkan imunitas. Sebuah sirup obat batuk sederhana dapat dibuat dengan beberapa sendok madu dan sedikit jus lemon segar.

11. Garam Larutan garam dapat digunakan untuk kumur-kumur dan dapat meredakan sakit tenggorokan. Gunakan air hangat dan mungkin dapat juga ditambahkan sedikit kunyit yang memiliki efek anti inflamasi. Penggunaan lain dari larutan garam dapat untuk irigasi hidung. Dengan cara menggunakan air garam hangat yang dihirup melalui sinus untuk membantu dekongestan hidung. Penelitian baru menunjukkan bahwa, kecepatan pemulihan dari infeksi sinus dapat meningkat oleh karena irigasi hidung dengan air garam.

12. Kiwi
Kiwi dapat bermanfaat untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA). Kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

13. Air atau hidroterapi Mandi dapat meningkatkan sirkulasi darah. Mandi air hangat dapat membantu menurunkan demam. Atau cobalah mandi dengan air jahe.

14. Chamomile

Chamomile telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun, chamomile dapat diambil sebagai minuman atau inhalansia. Menghirup uap dari ekstrak chamomile telah dilaporkan dapat membantu meringankan gejala flu.

Bila sakit berlanjut hubungi tabib atau dokter terdekat.. :)

Sabtu, 01 Oktober 2011

Mengenal Jenis Formula Obat

Selain bentuk tablet atau kapsul, masih banyak bentuk dan jenis kemasan obat. Variasi bentuk-bentuk tersebut membuat perbedaan pada cara penggunaan dan terkadang tingkat penyerapannya di usus. Apa saja bentuk dan jenis obat?

1. Tablet Selain lebih mudah disimpan, tablet juga biasanya memiliki usia pakai yang lebih panjang dibanding obat bentuk lainnya. Khusus untuk vitamin dalam bentuk tablet biasanya juga ditambahkan dengan zat pembawa yang disebut excipient. Senyawa ini membuat tablet lebih mudah dicerna di usus. Saat ini juga banyak suplemen dalam bentuk tablet yang mudah ditelan atau biasa disebut dengan kaplet.

2. Kapsul Beberapa jenis vitamin yang mudah larut, seperti vitamin A, D, dan E, pada umumnya dikemas dalam kapsul softgel. Sedangkan vitamin atau mineral lainnya dibuat dalam bentuk bubuk atau cair lalu dikemas dalam kapsul. Seperti tablet, kapsul juga mudah disimpan dan dikonsumsi. Dibanding dengan tablet, kapsul hanya memiliki sedikit zat tambahan karena relatif mudah diserap.

3. Bubuk Orang yang agak sulit menelan pil bisa mengonsumsi obat dalam bentuk bubuk dan boleh dicampurkan dalam air atau makanan. Dosisnya juga lebih mudah disesuaikan. Obat dalam bentuk bubuk juga bersifat individual, misalnya untuk pasien yang alergi pada kandungan tertentu. Biasanya obat dalam bentuk bubuk lebih murah dibanding dengan tablet atau kapsul.

4. Cair Formula obat berbentuk cair tidak hanya mudah ditelan tapi juga bisa diberi tambahan rasa. Kebanyakan formula obat untuk anak dibuat dalam bentuk ini. Beberapa jenis suplemen (seperti vitamin E) juga dibuat dalam bentuk cair agar lebih mudah dipakai di kulit. Tetes mata atau obat batuk merupakan jenis lain dari obat bentuk cair.

5. Kunyah Beberapa jenis suplemen dan vitamin, biasanya dibuat dalam bentuk seperti permen yang mudah dikunyah. Formula kunyah ini direkomendasikan bagi mereka yang sulit mengonsumsi obat bentuk pil atau tablet.

6. Tablet isap Beberapa jenis obat atau suplemen, misalnya vitamin B12, diformulasikan berbentuk tablet isap yang mudah larut di mulut. Tujuannya agar lebih mudah diserap masuk ke dalam pembuluh darah tanpa tercampur dengan asam lambung atau enzim di saluran cerna. Sumber: The Healing Power of Vitamins, Minerals, and Herbs, Reader's Digest

Tanda-tanda Pria Sehat

Bila selama ini waktu kita banyak dihabiskan untuk mengkhawatirkan penyakit dan gejalanya, mungkin kini saatnya kita mencari tahu tanda-tanda tubuh yang sehat, khususnya pada pria.

Warna kuku merah muda Meski hanya seujung jari, nyatanya warna kuku bisa menjadi indikator kesehatan yang paling mudah dilihat. Secara umum, orang yang sehat memiliki warna kuku merah muda (pink), kuat, dan lembut. Oleh karena itu, tak ada salahnya waspada bila Anda menjumpai perubahan pada warna kuku.

Kuku yang berwarna kekuningan dan pertumbuhannya lambat bisa menjadi indikasi adanya penyakit pernapasan. Sementara itu, kuku yang berlekuk perlu dicurigai adanya diabetes. Kekurangan zat gizi tertentu, seperti zat besi, juga bisa menyebabkan perubahan pada warna kuku.

Warna urine kuning muda Pada umumnya warna urine yang normal sangat bervariasi, tergantung pada banyaknya jumlah air yang kita minum. Bila Anda minum cukup banyak, warna urine biasanya lebih bening. Sebaliknya bila kita dehidrasi, warna urine akan menjadi lebih gelap.

Selain warna, perhatikan juga perubahan mencolok dari urine. Misalnya, bau yang menyengat atau perubahan warna menjadi kemerahan. Konsultasikan dengan dokter bila Anda mencurigai adanya kelainan.

Menghasilkan sekitar satu sendok teh cairan mani Seorang pria dewasa sehat mampu menghasilkan cairan mani sekitar 2-5 ml semen saat ejakulasi. Seiring bertambahnya umur, produksi semen memang berkurang. Namun, bila semen yang dihasilkan kurang dari 2 ml, hal ini bisa menjadi tanda hyperspermia yang bisa memengaruhi kesuburan pria.

Selain volumenya, warna cairan mani juga menjadi tanda kesehatan. Pria yang sehat memiliki warna cairan mani putih atau keabu-abuan dan lengket. Cairan mani yang disertai darah atau terlalu cair perlu diwaspadai dan dikonsultasikan pada dokter.

Denyut jantung 70 bpm Denyut jantung saat beristirahat (resting heart rate /RHR) adalah indikator yang baik untuk kadar fitness seseorang. Meski RHR sangat bervariasi tergantung pada usia, namun pada pria dewasa sehat, angka yang normal sekitar 70-75 bpm (beat per minute). Untuk mengukurnya, letakkan dua jari tangan di urat nadi pergelangan tangan. Lalu hitunglah sambil melihat jam selama 15 detik. Kalikan angka ini untuk mendapatkan nilai per menitnya.

Kulit elastis Elastisitas kulit biasanya dipakai sebagai acuan untuk menilai kadar dehidrasi seseorang. Kulit yang sehat bersifat elastis dan kembali normal bila dicubit. Sebaliknya, kulit yang dehidrasi akan kembali ke posisi normal dengan lambat setelah dicubit.

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur Siang

Di sela aktivitas yang melelahkan, tak ada yang lebih efektif mengembalikan energi selain tidur siang. Meski sebentar, tidur siang mampu memperbaiki performa dan serta mengembalikan konsentrasi. Lalu, apa sebenarnya yang terjadi saat kita terlelap? Rasa mengantuk di siang hari sebenarnya dipicu oleh zat kimia penyebab kantuk yang disebut adenosin, yang dibentuk dalam tubuh sepanjang hari. Jika pada malam sebelumnya kita kurang tidur, kadar adenosine yang tinggi bisa menyebabkan kita menjadi kelelahan dan mengantuk di siang hari.

Seperti halnya tidur di malam hari, saat tidur siang juga terjadi perbaikan sel-sel tubuh. Namun, kebanyakan tidur siang tidak mencapai fase tidur yang dalam, kecuali Anda sedang merasa sangat kelelahan bisa saja Anda mengalami fase REM (rapid eye movement) atau fase kita bermimpi, di siang hari. Akan tetapi fase REM yang terlalu cepat bisa menyebabkan kita terbangun dengan perasaan pening karena sebelum memasuki fase REM sebenarnya kita perlu tidur dalam waktu yang cukup panjang.

Lantas, proses apa saja yang terjadi dalam tubuh ketika kita tidur siang?

5 menit pertama: Otak menjadi tidak sadar, tetapi indera kita masih aktif. Karena itu suara yang keras atau tepukan di kulit akan langsung membuat kita terbangun. Kemudian setelah tekanan darah dan detak jantung menurun, mata kita akan tampak berhenti bergerak di pelupuk mata sepanjang waktu tidur.

20 menit kemudian: Akumulasi hormon adenosin di dalam tubuh dipecah. Pada saat yang sama, kelenjar adrenalin menyiapkan hormon kortisol yang akan membuat kita lebih fokus dan waspada saat terjaga. Sementara itu sistem imun yang mulai melemah karena tubuh kelelahan memperbaharui dirinya kembali normal.

5 menit terakhir: Suara alarm yang dipasang akan membuat otak melepaskan sejumlah zat kimia yang mematikan pusat tidur di otak. Sel-sel otak yang sudah beristirahat tersebut kini menjadi lebih aktif dan siaga. Seiring dengan berkurangnya hormon adenosin, tubuh pun terasa lebih segar.