Hikmah


Orang taat bukan berarti tidak ada keinginan maksiat. Hanya saja nafsu maksiatnya dikalahkan oleh rasa TAKUTnya kepada ALLAH (QS35:28) Demikian pula orang yg maksiat, bukan berarti tak ada iman. Hanya saja imannya dikalahkan oleh nafsu durjananya (QS12:53

Senin, 29 November 2010

BERHENTI BERPIKIR DAN ACTION

Sahabat Orang yang akan berhenti berfikir, dan melakukan sesuatu akan dilakukan dalam keadaan terpaksa, hal tersebut yang banyak dialami oleh orang-orang. Namun yang banyak menjadi masalah bagi orang-orang sekarang adalah, seakan-akan kita tidak memiliki alasan yang cukup kuat, kenapa kita harus melakukan tindakan.

* Dan berikut ada macam-macam alasan, kenapa orang melakukan tindakan

1.Orang tersebut memiliki harapan yang tinggi
2.Orang tersebut memiliki jiwa kepemimpinan
3.Dan orang tersebut dalam keadaan kepepet

Sahabat MQ, Menjadi orang yang bergerak merupakan manivestasi dari keimanan. Karena menjadi orang yang bergerak adalah merupakan orang yang menang.



Narasumber : Jon Spirit (sumber Radio Mq fm jogja)

BE HEALTHY - Cara Minum Obat Yang Benar

Sahabat MQ, Obat pada dasarnya terdiri dari berbagai bahan, baik itu kimia, nabati, hewani yang dapat menyembuhkan atau mengurangi efek dari suatu penyakit.
Obat juga banyak macamnya, berdasarkan bentuk obat, janis obat, cara pemakaiannya, dsb. Untuk cara pemakaiannya, sebagai contoh obat 3 kali sehari berarti secara ideal, obat tersebut diminum setiap 8 jam sekali, namun jika kita sedang berpuasa, kita bisa tetap minum obat 3 kali sehari saat berbuka puasa, mau tidur, juga sewaktu makan sahur.
Sementara itu, Pemakaian jamu rebus setiap hari tidak begitu dianjurkan, karena bisa terakumulasi dalam ginjal jika dikonsumsi terus-menerus. Bagitu juga dengan minyak ikan yang terlalu sering dikonsumsi.

* Obat asma memang bisa menimbulkan takikardi, sehingga jantung terasa sangat berdebar, namun basa kita atasi dengan mengganti merk obat, tentunya terlebih dahulu sudah dikonsultasikan dengan dokter.

* Sistenol merupakan anti-piretik, yaitu obat turun panas, diantaranya ada sistenol film coated di mana sistenol ini mengandung asetosal dengan kelebihan bisa melapisi hati, khususnya bagi penderita penyakit hati yang mengalami demam.

Jika kita termasuk orang yang tidak bisa menelan obat tablet, kita bisa menggerusnya atau memakannya dengan roti/buah2an, contohnya pisang, mangga (jika tidak ada iritasi lambung) ataupun bisa membeli cairan untuk mencairkan obat yang sudah tersedia di Apotek. Rasa mual setelah meminum obat, bisa jadi efek dari obat tersebut atau bisa jadi karena pikiran kita sendiri yang tidak suka minum obat, sehingga timbul efek psikosomatik.
Tentunya, sebagai pasien, kita harus meminum obat sesuai dengan aturan yang berlaku karena ada beberapa obat yang harus dihabiskan (terutama antibiotik) dan ada beberapa obat yang tidak harus dihabiskan jika gejala klinis sudah tidak muncul.

Narasumber : Estri, S.Si, Apt. dan dr. Dian (sumber radio Mq fm jogja)

KAJIAN HADIST - SENYUM

Sahabat , Senyum merupakan perintah bagi seluruh umat muslim. Karena banyak sekali kebaikan yang dapat tercipta diawali oleh senyum. Rasulullah SAW sendiri sudah banyak memberi contoh kepada kita perihal senyum.

Rasulullah SAW memberi contoh seperti ketika ada sesorang kafir yang benci pada beliau dan menarik syal yang sedang beliau kenakan, namun apa yang beliau lakukan? Beliau hanya tersenyum kepada orang tersebut dan mengatakan “kembalikan syal saya..” tetap sambil tersenyum. Subhanallah.

Adapun contoh lain yang rasulullah pernah lakukan adalah ketika ada seorang kafir telah sampai ke hadapan beliau dan mengacungkan pedangnya tinggi siap menghunuskannya kepada Rasulullah. Dan ia berkata “ jika sudah disini, siapa yang akan melindungimu hai Muhammad?,” dan Rasulullah menjawab, “ Allah…” tentu sambil tersenyum. Begitu hingga tangan kafir itu bergetar dan pedang itu jatuh. Kemudian Rasululolah SAW mengambilnya dan berganti mengatakan, “ jika sudah seperti ini, siapa yang dapat melindungimu..?” dengan ketulusan yang Rasulullah tampakkan, akhirnya kafir itu masuk islam.


Terdapat beberapa manfaat senyum yang bias kita dapatkan:

1. Senyum kepada kerabat, membuat orang lain bahagia.
2. Senyum sebagai jalan hidayah
3. Senyum menghilangkan prespektif negative, yaitu menghilangkan keenggangan dan membuat seseorang terlihat lebih baik.
4. Senyum dapat mengurangi beban. Terkadang saat kita sedang dirundung masalah, senyum dapat menjadi salah satu yang bisa kita lakukan untuk sedikit mengurangi masalah dan membuat pikiran lebih jernih.
5. Insya Allag senyum menjadi jalan rizki. Tentunya orang akan lebih senang untuk melakukan deal bisnis dengan orang yang ramah dan tersenyum.

Senyumlah dengan tulus dan ikhlas sahabat mq, karena itu akan membuat kita maupun orang yang kita beri senyum lebih bahagia.

Ada beberapa indikasi senyum yang tidak tulus, dan mungkin ini bisa menjadi evaluasi kita, yaitu:

1. Tatapan mata yang tidak tajam
2. Ujung mata / pinggir mata tidak berkerut. Itu tandanya ia hanya tersenyum di bibir saja.
3. Senyum ini akan lebih cepat berhenti dibanding senyum yang tulus.

Tersenyumlah dengan tulus, lalu lihatlah keajaiban apa yang akan terjadi. amin

Narasumber : Awan Abdillah(sumber radio Mq fm jogja)

KLINIK CANTIK - KESALAHAN-KESALAHAN BUSANA MUSLIM

Sahabat MQ, Bila kita perhatikan, dari masa ke masa semakin banyak saja wanita-wanita muslimah yang sadar akan indahnya berhijab (menutup tubuh dengan busana muslimah yang syar'i). Banyak kita dapati muslimah yang sebelumnya tidak berjilbab kemudian mulai mengenakan jilbab. Walau begitu, bukan berarti da'wah tentang jilbab sudah berhasil, dan para da'i berpuas diri. Pasalnya masih sangat disayangkan kebanyakan dari mereka belum berhijab dengan benar dan sesuai syariat. Bisa jadi dikarenakan mereka memakai jilbab hanya karena mengikuti trend, atau hanya agar terlihat islami, terlihat lebih anggun dan cantik, atau hanya ikut-ikutan saja. Maka mereka pun lebih mementingkan faktor keindahannya, keanggunan, ke-stylish-an, tanpa mempedulikan sudah-benar-atau-belum jilbab yang digunakannya.

Sehingga dibuatlah berbagai macam model busana muslimah dengan prinsip “yang penting menutup aurat”. Sehingga dari salah paham ini muncullah banyak kesalahan-kesalahan dalam berbusana muslimah:

1. Tidak menutup aurat dengan sempurna
Banyak dari busana muslimah yang ada sekarang tidak menutup aurat secara sempurna, melainkan terdapat celah-celah yang memperlihatkan aurat walau hanya sedikit. Dan menurut jumhur ulama, bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Sebagaimana ulama ahli tafsir Imam Al-Qurthubi berkata : Pengecualian itu adalah pada wajah dan telapak tangan. Maka, selain muka dan telapak tangan, tidak boleh terlihat walaupun sedikit. Aurat yang sering ditampakan dalam berbusana muslimah yang salah antara lain:
a. Leher
Baik karena jilbab terlalu pendek atau karena jilbab yang diterpa angin, tidak boleh sampai terlihat lehernya.
b. Lengan
Beberapa muslimah hanya menggunakna baju berlengan panjang tanpa decker. Sehingga ada bagian lengan yang terlihat bila tangan digerakkan. Padahal dari ujung bahu sampai pergelangan tangan termasuk aurat yang tidak boleh terlihat
c. Rambut
Baik rambut yang terurai didepan, dibelakang atau disekitar daerah telinga tidak boleh terlihat.
d. Kaki
Sungguh mengherankan, bahwa syariat memerintahkan laki-laki untuk menjauhi isbal dan wanita menjulurkan pakaiannya sampai melebihi mata kaki, namun yang banyak terjadi justru sebaliknya! Laki-laki banyak ber-isbal, dan wanita malah berpakaian lebih tinggi dari mata kaki, sehingga terlihatlah kakinya. Padahal kaki (semua bagian) termasuk aurat yang tidak boleh terlihat. Untuk hal ini dianjurkan memakai busana yang panjangnya melebihi mata kaki, atau bahkan sampai menyentuh tanah. Atau mengenakan kaus kaki, dianjurkan dengan warna gelap, bukan dengan warna kulit.

2. Ketat
Hal ini yang banyak belum diketahui para muslimah, bahwa Islam melarang muslimah berbusana ketat. Lalu apa batasan ketat? Syaikh Al-Albani menjelaskan bahwa busana muslimah dikatakan ketat jika dapat menggambarkan bentuk anggota tubuhnya. Hal ini berdasarkan hadist Usamah: Usamah bin Zaid pernah berkata : Rasulullah pernah memberiku baju Quthbiyah yang tebal yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku : “Mengapa kamu tidak mengenakan baju Quthbiyah ?” Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku. Nabi lalu bersabda : “Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam di balik Quthbiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dengan sanad Hasan)

3. Jilbab terlalu pendek
Sungguh mengherankan beberapa saudara kita muslimah, yang ia sudah menyadari wajibnya menutup aurat, namun di dalam hatinya masih ada keinginan untuk menonjolkan bagian-bagian tubuhnya agar terlihat indah dimata laki-laki.
Maka disini ulama berpendapat bahwa panjang minimal jilbab adalah sampai menutupi dada dengan sempurna. Namun ini bukan berati hanya ‘ngepas' sepanjang itu. Karena bila diterpa angin, maka bagian dada akan tersingkap, terutama bagi wanita pengendara motor. Maka, tidak ada pilihan lain bagi muslimah kecuali mengenakan jilbab yang lebih panjang dari itu. Bahkan sangat baik bila jilbab menjulur panjang sampai betis atau sampai kaki. Dan inilah pendapat sebagian ulama dengan mengambil zhahir dari perintah Allah pada surat Al-Ahzab ayat 59:
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mumin : “Hendaklah mereka mengulurkann jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (QS. Al Ahzab : 59)



Narasumber : Ustadzah Lu'luin Umi Rochanah(sumber radio Mq fm jogja 92,3 fm)