Hikmah


Orang taat bukan berarti tidak ada keinginan maksiat. Hanya saja nafsu maksiatnya dikalahkan oleh rasa TAKUTnya kepada ALLAH (QS35:28) Demikian pula orang yg maksiat, bukan berarti tak ada iman. Hanya saja imannya dikalahkan oleh nafsu durjananya (QS12:53

Senin, 29 November 2010

KAJIAN HADIST - SENYUM

Sahabat , Senyum merupakan perintah bagi seluruh umat muslim. Karena banyak sekali kebaikan yang dapat tercipta diawali oleh senyum. Rasulullah SAW sendiri sudah banyak memberi contoh kepada kita perihal senyum.

Rasulullah SAW memberi contoh seperti ketika ada sesorang kafir yang benci pada beliau dan menarik syal yang sedang beliau kenakan, namun apa yang beliau lakukan? Beliau hanya tersenyum kepada orang tersebut dan mengatakan “kembalikan syal saya..” tetap sambil tersenyum. Subhanallah.

Adapun contoh lain yang rasulullah pernah lakukan adalah ketika ada seorang kafir telah sampai ke hadapan beliau dan mengacungkan pedangnya tinggi siap menghunuskannya kepada Rasulullah. Dan ia berkata “ jika sudah disini, siapa yang akan melindungimu hai Muhammad?,” dan Rasulullah menjawab, “ Allah…” tentu sambil tersenyum. Begitu hingga tangan kafir itu bergetar dan pedang itu jatuh. Kemudian Rasululolah SAW mengambilnya dan berganti mengatakan, “ jika sudah seperti ini, siapa yang dapat melindungimu..?” dengan ketulusan yang Rasulullah tampakkan, akhirnya kafir itu masuk islam.


Terdapat beberapa manfaat senyum yang bias kita dapatkan:

1. Senyum kepada kerabat, membuat orang lain bahagia.
2. Senyum sebagai jalan hidayah
3. Senyum menghilangkan prespektif negative, yaitu menghilangkan keenggangan dan membuat seseorang terlihat lebih baik.
4. Senyum dapat mengurangi beban. Terkadang saat kita sedang dirundung masalah, senyum dapat menjadi salah satu yang bisa kita lakukan untuk sedikit mengurangi masalah dan membuat pikiran lebih jernih.
5. Insya Allag senyum menjadi jalan rizki. Tentunya orang akan lebih senang untuk melakukan deal bisnis dengan orang yang ramah dan tersenyum.

Senyumlah dengan tulus dan ikhlas sahabat mq, karena itu akan membuat kita maupun orang yang kita beri senyum lebih bahagia.

Ada beberapa indikasi senyum yang tidak tulus, dan mungkin ini bisa menjadi evaluasi kita, yaitu:

1. Tatapan mata yang tidak tajam
2. Ujung mata / pinggir mata tidak berkerut. Itu tandanya ia hanya tersenyum di bibir saja.
3. Senyum ini akan lebih cepat berhenti dibanding senyum yang tulus.

Tersenyumlah dengan tulus, lalu lihatlah keajaiban apa yang akan terjadi. amin

Narasumber : Awan Abdillah(sumber radio Mq fm jogja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar