Hikmah


Orang taat bukan berarti tidak ada keinginan maksiat. Hanya saja nafsu maksiatnya dikalahkan oleh rasa TAKUTnya kepada ALLAH (QS35:28) Demikian pula orang yg maksiat, bukan berarti tak ada iman. Hanya saja imannya dikalahkan oleh nafsu durjananya (QS12:53

Sabtu, 10 Desember 2011

Sudah Dewasakah Aku ?

if I'm maturity ?



Sisi kedewasaan ternyata bisa dilihat dari perubahan seseorang ke arah yang lebih baik. Tetapi kebanyakan setiap orang terkadang tidak pernah menyadari bahwa ternyata ada beberapa perilaku yang merugikan orang lain. Mereka malah asyik dan menikmati perilaku tersebut dan menganggap hal itu adalah benar. Penilaian orang terhadap diri ini pasti akan sangat berbeda dengan penilaian terhadap orang lain terhadap diri ini.
Setiap manusia mempunyai perkembangan fisik yang sama, mulai dari kandungan, lalu setelah lahir menjadi bayi, Balita, anak-anak, lalu remaja dan semakin lama menjadi tua.
Tetapi tidak menjamin orang sudah tua lantas menjadi dewasa.
Kesewasaan itu mempunyai ukuran tertertu. seperti : dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, sudah bisa mempersiapkan hal-hal yang akan terjadi dimasa yang akan datang, kalau dia tidak mempersiapkan dirinya untuk lebih baik di masa sekarang. paling penting adalah orang dewasa adalah orang yang sadar kalau dirinya tidak lagi anak-anak yang selalu merengek, mengeluh, tidak menerima kenyataan, dll.
Biasanya pengalaman menjadi hal penentu seseorang manjadi dewasa. dia banyak belajar dari kesalahan yang sudah diperbuatnya, walaupun dia pernah mendengar cerita, melihat pengalaman orang lain, tetapi tidak sebanding dengan apa yang telah ia rasakan sendiri.
apakah kita merasa belum dewasa selama ini, ataupun memang sudah ada kesadaran pemikiran kedewasaan selama ini dari diri kita.
mari kita rasakan diri kita, rasakan lingkungan kita, rasakan waktu yang telah memakan usia kita.

Berikut adalah lima ukuran kedewasaan yang tidak terkait dengan usia menurut penelitian ini:


1. Menerima tanggung jawab sebagai konsekwensi atas perbuatannya.


2.Memutuskan masalah berdasarkan keyakinan diri sendiri dan nilai-nilai secara independen, tanpa pengaruh orang tua maupun pengaruh lainnya.


3.Memperoleh pendapatan sendiri atau mampu dalam mencari nafkah


4. Menjadi orang yang tidak terlalu mementingkan diri sendiri dan lebih mengembangkan rasa tenggang rasa kepada lainnya.


5. Sadar dan dapat memposisikan diri kita

Cobalah untuk melakukan hal yang sesederhana mungkin agar diri ini juga tidak merasa kaku untuk melakukan perubahan perilaku menjadi lebih baik.  Untuk itu siapkan bekal terindah yaitu perilaku terbaik ini dan bawalah dia menuju esok hari yang membanggakan. Dan teruslah melakukan koreksi kembali, dan ijinkan orang lain kembali melakukan penilaian terhadap bekal yang telah dibuat tersebut agar setiap hari kita sendiri menemukan kejutan bahwa ternyata bekal perilaku telah menjadi inspirasi untuk orang lain melakukan perubahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar